2011/05/30

3 Kelurahan Dapat Bantuan PPKM Dari Propinsi

Untuk pengentasan kemiskinan di Kelurahan Bendogerit Kecamatan Sananwetan Kota Blitar mendapatkan alokasi dana dari Bapemas Provinsi Jawa Timur sekitar Rp. 95 juta. Pengalokasian dana ini masuk dalam Program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM) yang ditangani langsung Bapemas dan KB Kota Blitar. Tujuan dasar dari program ini untuk mensejahterakan Rumah Tangga Hampir Miskin (RTHM), Rumah Tangga Miskin dan Rumah Tangga Sangat Miskin, serta untuk peningkatan perekonomian mereka. Dengan sasaran rumah tangga hampir miskin untuk simpan pinjam, rumah tangga miskin untuk pembentukan Pokmas, untuk sarana dan prasarana rumah tangga yang sangat miskin.

Sedangkan untuk jumlah sasaran dilapangan Bapemas dan KB belum bisa menentukan, dan masih akan melakukan kerjasama dengan Unit Pelaksana Keuangan dan Usaha (UPKU) Bendogerit, yang masih baru dibentuk kepengurusannya belum lama ini, yakni ketua, sekretaris dan bendahara. Pengawas UPKU yang terdiri dari lurah, LPMK dan tokoh masyarakat. Dengan pelaksana sarana dan prasarana yang terdiri dari LPMK sebanyak 3 orang.
Dra. Umi Chasanah, Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Bapemas dan KB Kota Blitar, ketika ditemui dikantornya Kamis (26/5) mengatakan, program ini baru akan diterapkan dilapangan mulai bulan Juni hingga November 2011. Untuk pertanggungjawabannya dari UPKU kemudian ke kelurahan, selanjutnya dari kelurahan ke Bapemas Kota dan Kabupaten diteruskan ke Bapemas Provinsi Jawa Timur. Tahapan menuju program Peningkatan Keberdayaan Masyarakat (PPKM) saat ini masih dalam tahap penyusunan proposal untuk dari kelurahan bersangkutan kemudian dikonfirmasi kepada Bapemas dan KB, selanjutnya disampaikan ke provinsi sebagai persyaratan untuk mencairkan dana PPKM ini kepada sasaran yang dimaksud.
Sedangkan untuk kelurahan lain seperti Kelurahan Klampok penggunaannya akan dimanfaatkan untuk pengembangan produksi produk unggulan opak gambir. Sementara di Kelurahan Plosokerep untuk budidaya jamur. Masing-masing mendapatkan alokasi dana Rp. 20 juta, yang saat ini dana yang dimaksud juga belum cair menunggu hasil proposal yang diajukan ke Bapemas Provinsi. Dengan harapan jika dana ini sudah cair untuk dimanfaatkan sebaik mungkin, membantu masyarakat yang sangat membutuhkan agar kemiskinan di Kota Blitar bisa dituntaskan.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/ )

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda