2011/05/11

Tingkatkan Ketrampilan Dengan Pelatihan Sulam Pita

Sebanyak 50 wirausaha baru di Kota Blitar, mengikuti pelatihan sulam pita, dalam rangka pelaksanaan pendidikan kemasyarakatan, di LBK Kelurahan Tanggung, Senin (25/4). Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar yang merupakan program dari Propinsi Jawa Timur ini dibuka oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Blitar.
Hasnil Purwanto, SH, M.AP, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar saat dikonfirmasi mengatakan, kegiatan ini bertujuan agar masyarakat memiliki sebuah keterampilan dan memberdayakan diri sendiri serta menghasilkan sebuah karya, sekaligus ke depan menunjang peningkatan keberadaan kepariwisataan barang dan jasa unggulan, Kota Blitar siap memberikan pelayanan kepada warga masyarakat. Dengan maksud memberikan kontribusi kepada masyarakat berupa pelatihan ini untuk dikembangkan.

Hal senada juga diungkapkan oleh Trusti Judiarto, instruktur pelatihan sulam pita dari Surabaya ketika ditemuhi disela-sela pelatihan. Menurutnya, keterampilan sulam ini, bukan hal yang baru namun telah ada sejak dijaman nenek moyang dulu dan tinggal mengembangkan. Sehingga, dengan mengikuti pelatihan sulam pita ini peserta bisa menyalurkan hobinya, serta mengisi waktu luang dirumah untuk mengapresiasikan minatnya dalam berketerampilan. Sedangkan untuk bahan-bahan yang digunakan untuk sulam ini meliputi, benang sulam, pita roll sesuai selera, kain, jarum, medangan dan desain sebagai sample yang akan disulam.
Sementara itu, Eni Hasnil Purwanto, ketua Pokja II bidang keterampilan Tim Penggerak PKK Kota Blitar, saat mengikuti pelatihan ini menjelaskan, peluang emas ini bisa dimanfaatkan oleh anggota PKK khususnya dikelurahan yang mengikuti kegiatan ini, kemudian bisa membuka peluang usaha, menambah keterampilan serta wawasan dan meningkatkan SDM.
Kerajinan sulam pita ini bisa digunakan untuk aplikasi aksesoris, mulai dari jilbab, mukena, gaun, hingga kerajinan berupa keranjang dari bambu yang setengah jadi untuk diaplikasikan dengan sulam pita ini, selain itu tas rajut, gantungan kunci dan lainnya, dengan nilai jual tinggi. Misalnya, untuk satu stel pakaian dengan aplikasi sulam pita harganya bisa mencapai Rp. 180 ribu.

sumber :http://blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda