Dewan Minta Operasi Pasar Segera Dilakukan

Untuk kedua kalinya komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar, mendesak pemerintah Kota Blitar menggelar operasi pasar. Operasi pasar dinilai urgen dilakukan saat ini, menyusul melambungnya harga sembako dipasaran terutama harga beras.

Hal itu seperti diungkapkan Said Novandi, anggota komisi II DPRD Kota Blitar, saat dikonfirmasi dikantornya Rabu siang (20/7). Dengan kondisi harga sembako saat ini, tertama harga beras yang mencapai Rp. 8500 per kg untuk beras kualitas bagus, pihaknya mendesak Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar menggelar operasi pasar, untuk menstabilkan harga dipasaran.

Di sisi lain berkaitan dengan hal ini, pekan depan komisi II berencana melakukan rapat kerja dengan dinas terkait untuk membicarakan masalah ini.

Menanggapi hal ini Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Disperindag Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah dikantornya mengatakan, sesuai hasil rapat bersama pemerintah propinsi Jawa Timur kemarin, dalam waktu dekat belum akan dilakukan operasi pasar,  karena meski harga sembako naik, namun nilai itu masih terkendali. Secara tehnis operasi pasar khususnya beras ini, menunggu instruksi dari pemerintah propinsi Jawa Timur. Sementara untuk antisipasi kemungkinan operasi pasar, pihaknya saat ini melakukan koordinasi dengan Dolog Tulungagung.

Sementara itu, kondisi harga beras saat ini, di pasar Pon misalnya, menurut informasi dari salah satu pedagang, harga beras kualitas biasa dari Rp. 7.400 per kg menjadi sekitar Rp. 7800 per kg, sementara beras kualitas bagus, dari sekitar Rp. 8.000 per kg menjadi sekitar Rp. 8500 per kg.

sumber : http://blitarkota.go.id