Sosialisasi Kurang, PSB Belum Merata

Pada penerimaan siswa baru (PSB) tahun 2011 ditingkat SMP, ada sekitar 4 lembaga SMP yang pagu siswa barunya belum terpenuhi. Diantaranya SMPN 5, SMPN 6, SMPN 9 dan SMPN 10. Kondisi ini menurut komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar, disebabkan karena kurangnya sosialisasi dari Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar.
Pernyataan ini seperti diungkapkan dr. Laily Kurniawati, anggota komisi I DPRD Kota Blitar, melalui Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang tesnya dilakukan Senin pekan lalu merupakan kesempatan kedua bagi siswa, untuk mendapatkan sekolah yang dia inginkan, diluar jalur Tes Pengendali Mutu (TPM), Penelusurdan Minat Dan Kemampuan (PMDK) maupun melalui jalur khusus. Namun demikian masih ada sejumlah siswa yang tetap mengidolakan sekolah tertentu yang dianggapnya faforit seperti SMPN 1, SMPN 2, SMPN 3 dan SMPN 4, sehingga mengakibatkan lembaga SMPN lainnya di Kota Blitar pagu siswa barunya belum terpenuhi. Kondisi ini dinilai karena kurangnya sosialisasi dari Dinas Pendidikan kepada siswa maupun wali murid.
”Sehingga Dikda Kota Blitar diminta memberi sosialisasi dan alternative pilihan lembaga sekolah lain, ketika siswa tidak diterima dilembaga SMP tertentu, atau mengarahkan mereka memilih lembaga SMP yang pagu siswanya belum terpenuhi,” tutur politisi wanita dari PKS ini.
Ditempat terpisah Drs. Santoso, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Jumat (1/7) mengakui, ada sejumlah lembaga SMP yang pagu siswanya belum terpenuhi, namun itu bukan karena minimnya sosialisasi, akan tetapi lebih pada faktor siswa dan orang tua siswa yang tetap memilih sekolah yang mereka anggap faforit, sehingga Dikda sebatas mengarahkan mereka beralih ke lembaga SMP lain yang pagu siswa barunya belum terpenuhi.
sumber : http://www.blitarkota.go.id
Label: pendidikan
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda