2011/04/05

Jamur Tiram Rambah Pasar Internasional

Budidaya jamur tiram putih di Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar mulai membuahkan hasil pada bulan April 2011 ini, kelompok tani wilayah ini akan mengekspor jamur tiram putih jenis osteron dan florida  olahan ke negara Taiwan dengan kuantitas sekitar ΒΌ kontainer tiap dua minggu sekali.

Nuswandito, ketua kelompok tani jamur, Kelurahan Kauman Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar mengatakan, usaha yang dirintis sekitar Juni 2010 kemarin dengan delapan orang tenaga kerja ini bulan April akan mulai ekspor ke luar negeri. Sebelumnya, jamur tiram putih segar masih dipasarkan disekitar Blitar. Sedangkan untuk jamur olahan sudah pernah dipasarkan hingga ke pulau Bali.

Adapun harga dan ukuran jamur segar bervariasi mulai dari 40 gram dengan harga Rp. 3.500 80 gram Rp. 7.000  dan 100 gram Rp. 9.000. Pihaknya mengakui, hingga saat ini, perhatian pemerintah dibudidaya jamur belum dirasakan maksimal, meski Pemerintah Jawa Timur hingga daerah sudah mengakui keberadaan kelompok petani jamur dan tidak hanya petani dilahan sawah saja. Sementara itu, untuk arahan kedepan pemerintah sudah memberikan peluang kepada para petani jamur untuk menggunakan bantuan permodalan.

Namun pihaknya bersama anggota akan memanfaatkan hal ini dengan lebih aktif membuka canelling dengan difasilitasi PNPM mandiri, terutama usaha kecil menengah.

Lebih lanjut Nuswandito menambahkan, sebelum eksprot dengan siklus tanam sekitar 3 bulan, pihaknya mampu me-manen sekitar 45 kg jamur per 1000 media atau dengan keuntungan sekitar Rp. 4 juta. Sedangkan pasca eksport diperkirakan keuntungan mencapai Rp. 10 hingga Rp. 15 juta, karena ekport sudah berupa jamur krispi (olahan). Selain Taiwan, pihaknya akan mengembangkan produk berupa sosis jamur, krispi jamur dengan system fakumtraying ke Singapura.
(sumber : http://www.blitarkota.go.id)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda