2011/04/07

Kasus Diare Alami Peningkatan

Sesuai prediksi sebelumnya, cuaca ekstrim saat ini memicu naiknya angka kasus diare di Kota Blitar. Menurut data yang ada Dinas Kesehatan Kota Blitar tahun 2009 lalu dari total kasus sekitar 3.489, 3 korban diantaranya meninggal dunia. Sedangkan tahun 2010 angka kasus diare turun menjadi sekitar 2.730 kasus, namun tidak ada korban meninggal dunia. Meski secara global data kasus diare turun, namun jika dilihat angka kasus perbulan tahun 2010 dibandingkan dengan tahun 2011, terjadi tren peningkatan. Jika tahun 2010 sampai dengan bulan Februari terdapat sekitar 283 kasus, tahun 2011 pada bulan yang sama data naik sekitar 85 kasus menjadi sekitar 368 kasus.

Kondisi ini membuat komisi I DPRD meminta agar Dinas Kesehatan Kota Blitar melakukan langkah antisipasi agar korban tidak semakin bertambah. Hal itu seperti diungkapkan Supriono, anggota komisi I DPRD Kota Blitar. Menurutnya langkah antisipasi perlu dilakukan dengan mengoptimalkan keberadaan Puskesmas di Kota Blitar.

Saat dikonfirmasi mengenai hal ini, dr. Ngesti Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar mengatakan, diare ini merupakan satu diantara penyakit musiman yang muncul, ketika kondisi cuaca tidak menentu (ekstrim) seperti saat ini. Sehingga masyarakat diminta memiliki kesadaran untuk mengantisipasi munculknya penyakit yang disebabkan oleh bakteri, virus parasit (jamur, cacing, protozoa) ini, dengan menjaga kebersihan lingkungan, karena faktor lingkungan gizi kependudukan, pendidikan sosial ekonomi dan prilaku masyarakat sangat mempengaruhi munculnya penyakit ini. 

Disamping pihaknya melalui kelurahan dan Puskesmas, melakukan langkah antisipasi pencegahan melalui sosialisasi. Sementara untuk mengantisipasi agar penderita tidak sampai dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh, diharapkan agar mengkonsumsi air terutama air garam (oralit).

Lebih lanjut dr. Ngesti menambahkan, dari data Dinas Kesehatan Kota Blitar, mayoritas penderita penyakit diare ini, mereka yang berusia 15 tahun keatas, dengan angka kasus sekitar 1.329 kasus pada tahun 2009 dan 1.114 kasus pada tahun 2010.(yuk)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda