Dewan Pertanyakan Realisasi Program Pendidikan Gratis

Program rintisan sekolah (pendidikan) gratis oleh pemerintah Kota Blitar dipertanyakan oleh wakil ketua DPRD Kota Blitar. Sebab program yang menurut informasi digulirkan pada tahun 2011 ini, konsep dan implementasinya belum pernah dikomunikasikan dengan DPRD Kota Blitar.

Hal itu seperti diungkapkan Heru Sunaryanta, SH, wakil ketua DPRD Kota Blitar. Sampai saat ini pihaknya belum tahu konsep penerapan program pendidikan gratis, karena Dinas Pendidikan Kota Blitar belum pernah mengkomunikasikan hal ini kepada legislatif. Pihaknya berharap program ini benar-benar mampu terealisasi dan tidak hanya sekedar janji pendidikan gratis.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengenai hal ini, Damanhuri, Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar mengatakan, program rintisan pendidikan gratis melalui anggaran sekitar Rp. 9,4 milyar ini, sasarannya lebih dari 21 ribu siswa SD, MI, SMP, MTS, SMA, SMK, MAN maupun swasta di Kota Blitar. Sementara konsepnya untuk sekolah negeri program ini untuk membantu biaya operasional dan untuk pengadaan buku LKS, buku teks dan lainya. Khusus untuk SMK ada bantuan plus berupa tanggungan biaya praktek oleh pemerintah. Sedangkan bagi sekolah swasta, pemerintah Kota Blitar tidak bisa menginterfensi masalah pembiayaan, sehingga siswa warga Kota Blitar yang bersekolah dilembaga swasta akan mendapat subsidi.

Di singgung mengenai pemberlakuan program pendidikan gratis ini, Damanhuri mengaku program ini berlaku per Januari 2011, sehingga bagi orang tua siswa yang saat ini ditarik biaya LKS dan lainya, akan dikembalikan lagi oleh pemerintah sekitar bulan Juni mendatang secara rapel. Pelaksanaan program pendidikan gratis ini hanya berlaku bagi siswa warga Kota Blitar saja atau mereka yang menjadi tanggung jawab pemerintah Kota Blitar, karena realisasi pendidikan gratis, dananya berasal dari APBD Kota Blitar.

sumber :(http://blitarkota.go.id)