2011/05/12

Peluang Usaha Kerajinan Bunga Kering

Menambahkan hiasan rumah dengan aneka macam bunga merupakan hal yang sering dilakukan orang. Tidak hanya menambah keindahan tetapi juga menambah nuansa asri pada rumah kita. Akan tetapi bagi sebagian orang yang tidak suka merawat tanaman tentu menjadi permasalahan tersendiri, belum lagi jika hiasan bunga tersebut berada dalam ruangan, tentu semakin sering kita perlu membersihkan dan merawatnya agar tetap indah.Sebenarnya ada alternatif lain untuk menghiasi rumah kita selain dengan tanaman bunga, yaitu dengan hiasan bunga kering. Kerajinan hiasan Bunga kering sudah cukup populer dibuat oleh banyak pengrajin di berbagai tempat. Kerajinan Bunga kering awalnya merupakan pemanfaatan bunga yang sudah tidak terpakai dan menjadi limbah, dengan merangkainya sedemikian rupa dan diberikan berbagai macam asesoris bisa menjadi barang kerajinan dan hiasan bernilai seni tinggi. Selain itu kerajinan bunga kering telah menjadi peluang bisnis bagi para pengrajin yang menggelutinya.
Karena dengan memanfaatkan barang-barang limbah dan tidak terpakai bisa menjadi barang berharga cukup mahal dan banyak diminati masyarakat.


Sesungguhnya membuat kerajinan bunga kering tidaklah hal yang sulit, yang diperlukan adalah ketelatenan dan ketelitian dalam merangkainya. Karena itu kebanyakan pengrajin bunga kering adalah kaum ibu. Dengan beberapa peralatan pembantu yang cukup sederhana misalnya gunting, cutter, lem dan beberapa peralatan sederhana lainnya bisa menghasilkan hasil,kerajinan tangan yang bermutu tinggi. Karena proses yang tidak terlalu rumit dan membutuhkan peralatan yang mahal, usaha kerajinan bunga kering mudah diaplikasikan pada skala usaha kecil dan menengah (UKM).

Bahan-Bahan Yang dipakai
Kerajinan Bunga kering ada yang benar-benar merupakan proses pengeringan bunga-bunga yang ada di alam ada pula yang merupakan tiruan tetapi dengan bahan-bahan yang alami. Bunga yang dapat dibuat menjadi bahan bunga kering adalah bunga yang tidak mengandung terlalu banyak air, seperti bunga bogenvil, bunga hortensia, bunga mawar, bunga margerit, bunga chrysantium dan lain-lain. Ada bahan lain yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuat kerajinan bunga kering yaitu pelepah daun kelapa, Simbar, akar wangi, pewarna, kayu manis, biji nyamplung,daun lontar, pasir putih, pewarna, tapak liman, biji mahoni, biji pandan, biji rotan, bambu, agel , klobot dan bahan lain. Bahan-bahan tersebut dirangkai menjadi berbagai macam kerajinan dalam bentuk tangkai ataupun dalam bentuk rangkaian. Kerajinan bunga kering bisa bervariasi model dan bentuknya ada yang berupa hiasan dinding, gantungan kunci, souvenir dan lain sebagainya. Selain seni yang bernilai ekonomi tinggi kerajinan bunga kering juga bisa menjadi alternatif daur ulang bahan-bahan tidak terpakai.
Proses Pembuatan
Proses pembuatan kerajinan bunga kering bermacam-macam tergantung variasi bentuk dan modelnya, tetapi secara garis besar bunga atau bahan-bahan melalui proses penjemuran dan perwarnaan bahan tersebut dibentuk dan dirangkai menjadi setangkai bunga kering yang indah. Kemudian di buat variasi dan penambahan berbagai macam asesoris agar tampak lebih manis dan indah.
Bahan Baku Dan pemasaran Produksi Kerajinan
Karena berasal dari alam, bahan kerajinan bunga kering cukup mudah didapatkan di sekitar kita sehingga bukan menjadi persoalan. Harga produk kerajinan bunga kering biasanya dihargai per tangkai. Jika dihitung per tangkai biasanya berkisar antara Rp 1000 sampai Rp 2000, harga yang tidak terlalu mahal tetapi cukup memiliki prospek cerah bagi yang berminat usaha di bidang ini. Dari tahun ke tahun permintaan pasar terus meningkat, bahkan beberapa pengrajin telah menembus pasar eksport ke luar negeri. Banyak diantara pelaku usaha Kerajinan Bunga Kering yang sudah eksis merupakan kategori Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang secara konsisten dan inovatif dalam berproduksi maupun mencari terobosan pasar.


sumber : http://galeriukm.web.id

Label: , ,

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda