Sebagian Siswa Urung Masuk RSBI

Berbagai jalur penerimaan siswa baru tingkat SMP, khususnya yang berstatus Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) di Kota Blitar tidak lain SMPN 1 dan SMPN 2 telah usai. Baik jalur khusus, Penelusuran Minat Dan Kemampuan (PMDK), Tes Pengendali Mutu (TPM) maupun Tes Kemampuan Akademik (TKA). Hasil TKA telah diumumkan hari Senin (4/7).

Drs. Haryanto Al Edy S, MM, kepala SMPN 1 Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya mengatakan, dari jalur TKA di SMPN 1 telah menerima sebanyak 34 anak. Jumlah ini lebih banyak jika dibanding dengan pagu TKA sebelumnya yang hanya 19 anak. Penambahan dari jalur ini dilakukan karena untuk mengisi kekosongan dari jalur lain yang dilakukan sebelumnya. Seperti dari jalur khusus, dari 135 anak yang diterima, ada 6 anak yang tidak daftar ulang. Jalur PMDK dari 5 anak, 2 anak tidak daftar ulang, TPM dari 71 anak yang tidak daftar ulang 7 anak. Sehingga 15 kekosongan itu akhirnya diisi dari jalur TKA.

”Ada beberapa alasan sebagian peserta yang telah diterima tapi tidak melakukan daftar ulang, diantaranya karena memilih ke pondok pesantren dan ke sekolah khusus yang lain. Sementara itu untuk peserta jalur TKA yang memilih SMPN 1 mencapai kisaran 77 anak. Sehingga ada sekitar 40 anak yang harus mengurungkan niatnya untuk sekolah ke SMPN 1, karena dinyatakan tidak masuk,” tambah Haryanto.

Ketatnya persaingan penerimaan siswa baru juga terjadi di SMPN 2 Kota Blitar. Drs. Juweni, MPd, kepala SMPN 2 Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya mengatakan, hingga saat ini pagu siswa baru tahun ajaran baru 2011/2012 sekitar 225 anak dilembaga sekolah ini juga sudah terpenuhi. Ada beberapa peserta yang tidak daftar ulang. Seperti dari jalur khusus RSBI sebanyak 6 anak dan TPM 3 anak. Sehingga harus menambah kuota dari jalur TKA. Dari pagu TKA 22 anak menjadi 31 anak. Beberapa anak tidak daftar ulang, dengan alasan karena orang tua mereka pindah tempat.

 

 

sumber : http://blitarkota.go.id