Sekolah Swasta Terancam Gulung Tikar

Dengan adanya penambahan lembaga sekolah negeri baru berupa SMAN 4 Kota Blitar, dinilai berdampak pada terpuruknya keberadaan lembaga sekolah swasta di Kota Blitar. Bahkan keberadaan mereka terancam kolaps. Di SMA Taman Madya misalnya, saat ini hanya memiliki 15 siswa baru.

Saiful Rifa’I, ketua dewan pendidikan Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela aktifitasnya Senin (11/7) mengatakan, kebijakan pemerintah Kota Blitar dengan mendirikan lembaga SMAN 4 Kota Blitar ini, bisa meresahkan lembaga sekolah swasta yang ada di Kota Blitar, karena bisa

terancam gulung tikar akibat tidak memiliki siswa pada tahun ajaran baru 2011/2012. Apalagi pemerintah berkomitment menampung seluruh siswa warga Kota Blitar dilembaga sekolah negeri. Padahal menurutnya lembaga sekolah swasta yang merupakan mitra pemerintah, seharusnya juga dibantu bangkit serta mampu meningkatkan kualitasnya.

“Karena dilembaga sekolah ini juga ada kehidupan, misalnya guru swasta dan siswa. Sehingga pihaknya meminta pemerintah meninjau ulang kebijakan pendidikan yang sudah berjalan selama ini,” imbuhnya.

Ditempat terpisah Muhamad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kunjungannya ke- SMAN 4 Kota Blitar Senin siang (11/7) mengatakan, terancam kolapsnya lembaga sekolah swasta bukan kewenangannya untuk terlalu interfensi didalamnya. Namun dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan pengelola lembaga sekolah swasta ini untuk sharing bersama membicarakan masalah ini. Namun menurutnya jika lembaga sekolah swasta bisa meningkatkan mutu atau kualitas pembelajarannya, pasti akan tetap mendapatkan siswa, misalnya SMAK Diponegoro.

Kendati ada beberapa lembaga sekolah swasta yang terancam gulung tikar akibat tidak mempunyai siswa, namun ada juga  lembaga sekolah swasta yang tetap menjadi idola, terbukti sampai saat ini tidak sepi peminat, antara lain di SMK Islam dan SMK Katolik Blitar.

sumber : http://blitarkota.go.id