Keberadaan KP2A Mulai Dilirik Masyarakat

Keberadaan Komisi Perlindungan Anak dan Perempuan (KP2A) yang selama ini berada dibawah naungan Bapemasda Kota Blitar mulai dilirik oleh masyarakat. Terbukti hingga bulan Oktober 2011 ini sudah ada laporan yang masuk sebanyak 31 kasus. Sedangkan pada tahun lalu mulai bulan Januari hingga bulan Oktober hanya ada 21 kasus.



Moh.Taufik, SH. M.AP, Kepala Bapemasda Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela kesibukanya di kantornya Senin siang (10/10) menjelaskan, dengan meningkatnya laporan dari masyarakat sebagai korban tindak kekerasan baik KDRT, pelecehan seksual maupun trafficking di KP2A, menjadi salah satu bukti jika masyarakat sudah mulai berani dan tidak malu lagi meminta bantuan dalam penyelesaian kasusnya. Bahkan menurutnya, jumlah laporan yang ada diprediksi lebih tinggi jika seluruh masyarakat yang menjadi korban kekerasan mau melapor.


Sementara itu H. Purnawan Buchori, Wakil Walikota Blitar mengaku akan terus berkoordinasi dengan seluruh elemen msayarakat seperti LSM yang peduli pada anak dan perempuan, tokoh agama, tokoh masyarakat dan para remaja untuk bersama-sama mencari solusi agar tindak kekerasan pada anak dan perempuan di Kota Blitar bisa mampu diminimalisir.