2011/10/26

Pentingnya Keberadaan Desa Siaga

Meskipun 7 Kelurahan se-Kecamatan Sananwetan telah melaksanakan program Desa siaga, namun saat ini belum begitu nampak ke permukaan atau dengan kata lain sedang mati suri. Sedangkan keberadaan Desa siaga sangatlah penting. Melalui Desa siaga masyarakat bisa turut berperan aktif atau peduli dalam mewujudkan kesehatan bagi masyarakat. Untuk itulah agar pembantu petugas (bagas) yang aktif di Desa siaga ditiap kelurahan kembali bangkit, UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan berencana akan  menggelar program refresh Desa siaga, Rabu (26/10), diruang pertemuan UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan.


Didik Djumianto, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya Senin (25/10) menjelaskan, ditiap Kelurahan ada 5 bagas yang membantu petugas kesehatan dalam mewujudkan Desa siaga. Mereka menjadi koordinator pada lima pokja Desa siaga, diantaranya pokja sanitasi-pokja gawat darurat-pokja survailance, pokja penyakit menular dan pokja KIA.
 Didik menambahkan, pasca program refresh itu nanti, pihaknya berharap para bagas dimasing-masing kelurahan bisa kembali aktif melakukan survey mawas diri kelurahan dengan acuan 10 indikator, satu diantaranya kebiasaan merokok. Apakah warga dikelurahan setempat sudah peduli dengan perilaku hidup bersih dan sehat, terbebas dengan asap rokok.

“Jika hasil survey menyatakan belum, menjadi tugas para bagas untuk mencari solusi agar mampu meminimalisir jumlah perokok bersama tokoh masyarakat setempat,” imbuhnya.

Lebih lanjut pria ramah ini menuturkan, selain mengundang 5 bagas ditiap - tiap Kelurahan se-Kecamatan Sananwetan, pihaknya juga menghadirkan Lurah, Camat beserta pihak terkait lainnya

sumber :  blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda