Tahun Ini Angka Kematian Ibu Melahirkan Naik

Jika sebelumnya kasus kematian balita terindikasi mengalami kenaikan, pada tahun 2011 ini kasus kematian ibu melahirkanpun juga mengalami kenaikan, hingga 2 kasus dari sebelumnya pada tahun 2010 1 kasus kematian ibu melahirkan.



Sujati, Kasi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dan KB Dinas Kesehatan Kota Blitar ketika dikonfiramasi dikantornya Jumat (21/10) mengatakan, tahun 2010 lalu kematian 1 ibu melahirkan karena ibu bersangkutan masuk ketegori ibu beresiko, yang mengidap penyakit jantung. Sementara untuk kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2011 hingga bulan Oktober ini, satu kasus disebabkan karena alergi obat dan satu kasus kematian lagi disebabkan emboli air ketuban atau air ketuban masuk pembuluh darah.

Sujiati menambahkan, kenaikan kematian ibu melahirkan ini sebenarnya sudah diantisipasi dengan melakukan pendampingan terhadap ibu hamil beresiko, namun kenyataannya angka kematian ibu melahirkan tetap naik. Dinas Kesehatan Kota Blitar juga sulit memprediksi terutama pada kasus kematian ibu yang disebabkan emboli air ketuban, yang rata - rata kejadian terjadi saat proses persalinan.


Sementara itu kenaikan kasus kematian ibu ini, menurut Saiful Ma’arif, wakil ketua DPRD Kota Blitar disebabkan karena faktor asupan gizi yang kurang, serta kurangnya pemahaman mereka terhadap nutrisi saat hamil. Pemahaman asupan gizi yang benar saat hamil diprediksi bisa mampu menekan kematian ibu. Sehingga sosialisasi mengenai hal itu perlu ditingkatkan oleh Dinas Kesehatan Kota Blitar.


”Untuk itu Dinas Kesehatan Kota Blitar suapaya meningkatkan sosialisasi dan pendampingan bagi ibu yang akan melahirkan, agar angka kematian ibu melahirkan tidak bertambah,” harap politisi dari PKB ini.

Sumber : http://www.blitarkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=5482:tahun-ini-angka-kematian-ibu-melahirkan-naik&catid=81:potensi