Bentuk Tim Khusus Untuk Teliti Hewan Kurban

Menjelang datanganya hari Raya Idul Adha 1432 H, Pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Pertanian (Dinperta) telah membentuk tim khusus, untuk memantau dan memeriksa hewan kurban, Kamis (27/10) lalu. Tim khusus itu terdiri dari 15 orang yang terdiri dari Dokter hewan maupun sarjana peternakan.


Drs. Teteng Rukmo Condrono, Kepala Dinperta Kota Blitar saat dikonfirmasi di kantornya Senin (31/10) menjelaskan, tim khusus itu bertugas melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan kurban ke tempat - tempat pemotongan hewan. Baik di Masjid - Masjid hingga ke rumah - rumah warga di tiap Kelurahan se- Kota Blitar. Tim ini akan memastikan apakah hewan kurban yang disembelih nanti aman untuk dikonsumsi dan bebas dari penyakit apa tidak. Rencananya, pemantauan dan pemeriksaan akan dimulai, pada H minus 3 Idul Adha, Kamis 03 Nopember 2011, di pasar hewan Dimoro.

”Agar masyarakat calon pembeli hewan yang jadikan korban tidak tertipu mendapatkan hewan yang tidak layak disembelih, seperti hewan tersebut sakit,” imbuh Teteng.

Disinggung tentang kemungkinan hewan kurban berpenyakit Anthrax, pihaknya menyatakan untuk Kota Blitar dan sekitarnya selama ini bebas dari penyakit Anthrax. Namun pihaknya tetap mewaspadai hewan yang berasal dari luar Kota Blitar.

Lebih lanjut Teteng menambahkan, untuk penyembelihan hewan kurban di pasar Dimoro nanti akan dibebaskan biaya retribusi. Jika hari - hari biasa, retribusi penyembelihan hewan jantan sebesar Rp. 18.500 sedangkan untuk hewan betina sebesar Rp. 26.000.

Sumber : http://blitarkota.go.id