Sosialisasi Peningkatan Kesehatan Bagi Ibu Hamil

Melihat angka kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2010 lalu, yang mencapai 1 kasus dan sekitar 10 kematian balita, karena lahir dengan berat badan kurang, Dinas Kesehatan Kota Blitar terus melakukan upaya pencegahan, satu diantaranya melalui sosialisasi peningkatan kesehatan ibu hamil, dengan menggandeng tim penggerak PKK Kota Blitar, di aula UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan, Kamis (7/4).

dr.Ngesti Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, jika pada tahun 2010 lalu masih ada kematian ibu dan anak di Kota Blitar, melalui sosialisasi peningkatan kesehatan ibu hamil ini, diharapkan pada tahun 2011, kasus serupa tidak terjadi, atau mampu ditekan. Dimana menurut data Dinas Kesehatan Kota Blitar, sampai bulan april ini, belum ada kasus kematian ibu maupun anak di Kota Blitar. Selain itu, sosialisasi yang diawali diwilayah Kecamatan Sananwetan dan akan dilanjutkan ke dua kecamatan lain, masing-masing Kecamatan Kepanjenkidul dan Sukorejo ini, diharapkan mampu mewujudkan program milenium development goal (MDGs), angka kematian balita yang saat ini berkisar antara 34 per 1000 kelahiran hidup bisa lebih rendah atau menjadi 23 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 mendatang. Demikian juga pada kasus kematian ibu, dari 228 per 1000 kelahiran hidup, menjadi sekitar 102 per 1000 kelahiran hidup pada tahun 2015 mendatang.
Lebih lanjut Ngesti menambahkan, dalam sosialisasi yang dibuka oleh Ny. Yuli Samanhudi Anwar, ketua tim penggerak PKK dan melibatkan sekitar 100 ibu hamil ini, selain memberikan pemahaman tentang gizi yang harus dipenuhi ibu hamil, serta cara meningkatkan kesehatan ibu hamil, juga akan dilakukan pengawalan ibu hamil, serta kemungkinan ibu hamil terkena imbas dari rokok, oleh petugas kesehatan, sampai dengan ibu bersangkutan melahirkan.

sumber: http://blitarkota.go.id