Kota Blitar Masih Kekurangan Penyuluh KB
Gambar : Pelaksanaan Rakerda KKB di Balai Kota Kusumo Wicitro.
Dari sekitar 21 tenaga penyuluh KB Kota Blitar, saat ini baru ada 11 penyuluh KB atau baru 50 % dari kebutuhan. Kondisi ini berdampak pada kurang maksimalnya program KB dilapangan. Hal itu terungkap dalam rakerda KKB Kamis, (28/4) kemarin.
Menurut data yang ada di Bapemas dan KB Kota Blitar, capaian penerapan program KB sepanjang tahun 2010 khususnya peningkatan capaian PPM akseptor KB dari pra sejahtera dan keluarga sejahtera I (KSI) sebesar 3543 PUS (pasangan usia subur).
Dari jumlah itu sebesar 2984 merupakan akseptor KB aktif. Dengan realita yang ada capaian peserta KB baru, khususnya yang berada di kantong-kantong kemiskinan tahun 2010 belum dapat terealisasi sebagaimana perkiraan permintaan masyarakat. Artinya, masih ada ruang kosong yang selama ini belum digarap maksimal. Untuk itu kondisi ini tidak bisa ditimpakan pertanggungjawabannya hanya kepada petugas lapangan saja dengan permasalahan yang kompleks dan multi dimensional.Satu diantara faktor yang menyebabkan belum optimalnya program ini karena keterbatasan personil penyuluh KB. Jika idealnya satu kelurahan satu petugas, petugas penyuluh KB saat ini hanya 11 orang. Sehingga separo kelurahan yang ada belum ada penyuluh KB nya, dan petugas yang ada harus merangkap tugas untuk menghandle beberapa kelurahan.
Hal ini seperti diungkapkan, M. Taufik, SH, MAP, Kepala Bapemas dan KB Kota Blitar, ketika ditemui disela-sela aktivitasnya. Menurutnya, meskipun dengan keterbatasan yang ada, Bapemas dan KB Kota Blitar sudah merevitaliasi kinerja dari aspek internal dan eksternal program KKB, diawali dengan kegiatan Rakerda KKB, Kamis, (28/4) kemarin.
Hal ini seperti diungkapkan, M. Taufik, SH, MAP, Kepala Bapemas dan KB Kota Blitar, ketika ditemui disela-sela aktivitasnya. Menurutnya, meskipun dengan keterbatasan yang ada, Bapemas dan KB Kota Blitar sudah merevitaliasi kinerja dari aspek internal dan eksternal program KKB, diawali dengan kegiatan Rakerda KKB, Kamis, (28/4) kemarin.
Dengan harapan, pasca Rakerda KKB kemarin petugas yang ada ini bisa mengoptimalkan kinerjanya, hingga menunggu adanya tambahan personil dengan waktu yang tidak bisa ditentukan. Sebagai wujud langkah pengoptimalan percepatan sasaran program KKB bersama pelaksana dan pendukung program KB, terutama pengggarapan dikantong-kantong kemiskinan untuk ikut mensukseskan program KB.(ning)
sumber: (http://blitarkota.go.id/)
Label: kesehatan
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda