2011/05/30

Legislatif : Keberadaan SLB Untuk Diperhatikan

Penerimaan bantuan dana untuk lembaga sekolah di Kota Blitar sat ini dinilai belum merata, hal ini termasuk bantuan yang diterima oleh SLB, mulai dari tingkat SD maupun SMP. Menurut Saiful Ma’arif, wakil ketua DPRD Kota Blitar, SLB yang menangani anak-anak luar biasaseperti anak autis dan sebagainya, seharusnya mendapat perhatian lebih dibandingkan dengan sekolah umum  lainnya. Mulai dari perhatian program hingga anggaran yang seharusnya lebih banyak.
Syaiful menambahkan, kalau dilihat dari kebutuhan, SLB memiliki kebutuhan lebih dibandingkan lembaga sekolah formal lainnya.
Untuk itu pemerintah diminta memberikan perhatian lebih, misalnya dari sisi anggaran, jika dalam BOS yang ditanggung APBN mereka mendapat bantuan dana sama, maka melalui APBD Kota Blitar diharapkan ada alokasi anggaran lebih untuk mereka.
Ditempat terpisah Damanhuri, Kabid Bina Program Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar mengakui jika kebutuhan operasional SLB lebih dibandingkan sekolah regular lainnya, namun pada sisi bantuan dana melalui BOS APBN misalnya, mereka tetap mendapatkan dana yang sama seperti siswa lainnya, untuk siswa SD misalnya Rp. 400 ribu per siswa per tahun dan Rp. 575 ribu per siswa per tahun untuk siswa SMP. Meski dari sisi bantuan dari pemerintah pusat nominal bantuannya sama dengan sekolah umum lainnya, namun khusus untuk bosda melalui rintisan sekolah gratis, SLB akan mendapat bantuan dana lebih meski pihaknya belum bisa menyebutkan nominalnya.
Sementara itu menurut data yang ada di Dinas Pendidikan Kota Blitar, saat ini total ada sekitar 12.316 siswa SDN yang mendapat bantuan BOS APBN termasuk didalamnya SDLB dan 2.817 siswa SD swasta, sedangkan siswa SMPN sekitar 8.129 siswa dan SMP swasta sekitar 747 siswa mendapat BOS dari pemerintah pusat.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda