2011/05/19

Legislatif : Program Pengentasan Kemiskinan Dievaluasi

Dari evaluasi DPRD Kota Blitar, dalam lima tahun terakhir hingga tahun 2010 lalu, penurunan angka kemiskinan baru sekitar 401 Kepala Keluarga (KK), atau rata-rata pertahun angka gakin turun sekitar 80 KK. Angka ini dinilai terlalu kecil, sehingga program kemiskinan yang selama ini sudah berjalan perlu dievaluasi kembali.

Pernyataan ini seperti diungkapkan Saiful Ma’arif, wakil ketua DPRD Kota Blitar, program pengentasan kemiskinan yang selama ini bergulir masih belum efektif dalam mengurangi angka kemiskinan di Kota Blitar, sebab program yang bergulir masih berupa bantuan belum dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Padahal menurutnya pemerintah harus memberikan akses ekonomi, akses modal dan akses kerja. DI sisi lain warga miskin juga masih kesulitan dalam pengurusan ijin usaha, bahkan tidak jarang terkesan dipersulit, sehingga pemerintah sudah harus mengevaluasi program yang sudah berjalan saat ini, termasuk mulai memberikan akses permodalan dan akses kerja bagi mereka.
Sementara itu menurut Muhamad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar, belum maksimalnya pengurangan angka kemiskinan lebih disebabkan karena eksodusnya warga Kabupaten ke Kota Blitar, dengan rata-rata tingkat ekonomi menengah kebawah, sehingga menambah daftar angka kemiskinan di Kota Blitar. Pihaknya mengaku masih mencari formulasi yang tepat untuk mengatasi hal ini, karena tidak mungkin pemerintah akan menghentikan mereka yang eksodus ke Kota Blitar, yang selama masa pemerintahannya mencapai sekitar 600 warga.
Pada tahun 2010 lalu, menurut data yang ada di pemerintah Kota Blitar angka keluarga miskin di Blitar mencapai lebih dari  sekitar 4000 KK, dengan jumlah warga miskin mencapai sekitar 16.000 jiwa.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda