2011/06/01

KB Gratis Untuk Pecahkan Rekor Muri


Gambar: Ilustrasi Pemberian KB Suntik
Untuk mengisi peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tahun 2011, pemerintah Propinsi Jawa Timur berupaya untuk memecahkan rekor musium rekor Indonesia (muri) IUD dengan melibatkan masing-masing daerah kota dan kabupaten se Jawa Timur sebagai akseptor KB. Setiap desa dan kelurahan ditargetkan minimal ada tiga akseptor untuk KB jenis IUD ini, termasuk yang ada di Kota Blitar. Melalui Puskesmas masing-masing, pelayanan KB secara gratis ini berlangsung selama dua hari yaitu mulai tanggal 30 Mei hingga 31 Mei 2011.

Ambar Dwi Agus Basuki, wakil ketua Pokja IV Tim Penggerak PKK Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela monitoring kegiatan bersama para pengurus tim penggerak PKK Kota Blitar Senin (30/5) di Pustu Sukorejo mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk menindak lanjuti program pemerintah propinsi Jawa Timur, seperti yang dilaksanakan didaerah kabupaten dan kota yang lain. Dalam pemasangan IUD untuk pemecahan rekor muri ini Kota Blitar ditargetkan minimal 63 akseptor. Karena di Kota Blitar terdapat 21 kelurahan dan setiap kelurahannya minimal 3 akseptor.
‘’Selain untuk menyukseskan pemecahan rekor muri Jawa Timur, ada harapan lain dari pelayanan KB ini, yaitu untuk menekan laju pertumbuhan penduduk khususnya di Kota Blitar,’’ tambah istri Asisten III Pemerintah Kota Blitar ini.
Sementara itu Dra. Sri Hartatik, Kepala Bidang Kependudukan dan Keluarga Berencana (KKB) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan KB Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, untuk bisa memecahkan rekor muri se-Jawa Timur harus mencapai sekitar 24.000 akseptor. Meski setiap desa atau kelurahan ditarget minimal 3 akseptor, kalau wilayahnya luas diharapkan bisa melebihinya. Termasuk di Kota Blitar berharap mampu melampaui target. Apalagi dalam pelayanannya kepada akseptor IUD gratis untuk masyarakat umum.

sumber :(http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda