2011/06/07

Legislatif : Masukkan Pendidikan Pancasila Dalam Kurikulum

Peringatan Gereg Pancasila yang dikemas dalam upacara budaya pendapat respon positif dari semua kalangan termasuk DPRD, namun yang lebih penting dalam agenda ini adalah penerapan Pancasila sebagai idiologi bangsa.
Hal itu seperti diungkapkan Rido Handoko, anggota DPRD Kota Blitar dari fraksi Demokrat. Menurutnya selama ini Pancasila sebagai idiologi bangsa mulai dilupakan didunia pendidikan, jika dulu setiap siswa baru masuk kesuatu lembaga sekolah baru, selalu harus mengikuti penataran P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila), tapi saat ini kebiasaan itu dihilangkan, sehingga untuk meningkatkan sekaligus mengingatkan kembali kepada masyarakat terutama dikalangan pendidikan, Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar diminta memasukkan Pancasila ini dalam kurikulum khusus.

Ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenai hal ini Drs. Santoso, Kepala Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar mengatakan, di jajaran Dinas Pendidikan ada satu program yang sudah dicanangkan secara nasional, berupa pendidikan karakter yang secara tehnis telah disampaikan kesetiap lembaga sekolah. Sementara itu pendidikan karakter ini diharapkan bisa diimplementasikan oleh setiap pendidik, dalam proses pembelajaran dilembaga sekolah, apapun materi pelajarannya agar diselipkan didalamnya. Dimana pendidik mempunyai peranan penting, bagaimana mengintegrasikan, agar sila-sila Pancasila menjadi pola pendidikan dan dilaksanakan dalam kebiasaan sehari-hari.
Lebih lanjut Santoso menambahkan program pendidikan karakter ini sudah dicanangkan secara nasional, yang diharapkan Kota Blitar melalui lembaga sekolah, mampu melaksanakan hal itu.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda