2011/06/17

Legislatif : Program Pelatihan Untuk Dievaluasi

Gambar : Ibu-ibu saat mengikuti pelatihan.

Program pelatihan usaha yang dilakukan oleh Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kota Blitar diminta untuk dievaluasi, terutama efektifitas program dan sasarannya.

Hal itu seperti diungkapkan Nuhan Eko Wahyudi, sekretaris komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar. Dari pengamatannya untuk bantuan alat yang biasa diberikan Dinsosnaker, sebagai fasilitasi membuka usaha panca pelatihan dijual, misalnya mesin jahit untuk program pelatihan jahit.
Disamping itu, sasaran penerima program kadang orang yang sama, seperti peserta pelatihan sebelumnya, sehingga, selain Dinsosnaker diminta melakukan pengawasan agar bantuan alat tidak dijual, diminta juga selektif dalam menentukan sasaran peserta pelatihan agar tepat sasaran.

Menanggapi hal ini, Setija Basuki, Kepala Dinsosnaker Kota Blitar saat dikonfirmasi mengenai hal ini dikantornya Senin (13/6) mengatakan, pasca memberikan pelatihan kepada pengangguran, anjal atau masyarakat lain yang dinilai membutuhkan, pihaknya terus melakukan monitoring dan evaluasi, agar program serta bantuan alat pasca pelatihan yang diberikan dimanfaatkan sebagaimana mestinya.

Sementara itu, pada tahun anggaran 2011 ini, sama seperti tahun 2010 lalu ada sejumlah program pelatihan untuk para pengangguran di Kota Blitar, agar mereka bisa membuka usaha mandiri, satu diantaranya pelatihan sablon, menjahit dan servis barang-barang elektronik. Pasca pelatihan mereka selalu diberi fasilitasi alat, agar bisa membuka usaha mandiri dan sasaran peserta pelatihanpun juga berbeda.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda