2011/07/08

Sendawa Berkali-kali, Waspadai 3 Gangguan Ini

img 

Sendawa dianggap sebagai tanda tubuh sudah kenyang. Namun jika sendawa yang terjadi berkali-kali atau diikuti dengan gejala lainnya, maka bisa jadi ada gangguan kesehatan yang mendasari kondisi tersebut.

Sebenarnya kenapa seseorang bersendawa setelah makan?

Meskipun kadang memalukan, tapi bersendawa merupakan salah satu fungsi normal dari tubuh yang bermanfaat untuk mengeluarkan gas atau udara yang menumpuk di dalam perut sehingga mengurangi rasa tidak nyaman.


Ketika seseorang makan atau minum, maka sebenarnya bukan hanya makanan dan minuman saja yang masuk ke dalam tubuh. Tapi udara seperti gas nitrogen dan oksigen juga masuk ke dalam perut dan jika sudah menumpuk udara ini harus dikeluarkan melalui sendawa, seperti dikutip dari Livestrong, Jumat (8/7/2011).

Udara atau gas yang masuk ini dipaksa keluar dari perut lalu naik ke kerongkongan (tabung yang menghubungkan bagian belakang kerongkongan dengan perut) agar bisa dikeluarkan melalui mulut sehingga terjadilah sendawa.

Namun jika sendawa yang terjadi berkali-kali atau diikuti dengan gejala lainnya, maka bisa jadi ada gangguan kesehatan yang mendasari kondisi tersebut seperti:

Dispepsia
Kondisi ini mengacu pada sekelompok gejala yang berkaitan dengan fungsi pencernaan. Selain bersendawa, gejala lain juga bisa menyertai seperti perut kembung, nyeri, mual, muntah, merasa terlalu kenyang setelah makan, kurang nafsu makan atau memuntahkan sebagian makanan yang sudah dimasuk ke tubuh.

Beberapa hal bisa menyebabkan hal ini seperti stres psikologis, merokok, penggunaan alkohol dan obat seperti aspirin.

Gangguan pada esofagus
Kondisi ini biasanya tidak hanya menyebabkan sendawa, tapi kadang diikuti dengan aliran asam lambung atau makanan yang berbalik dari isi perut ke kerongkongan, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman.

Maag
Kondisi ini disebabkan oleh meningkatkan jumlah asam lambung di dalam perut sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman. Hal ini bisa membuat seseorang lebih sering bersendawa yang kadang diikuti dengan rasa mual dan muntah.

Jika kondisi ini terjadi terus menerus bahkan sampai mengganggu aktivitas atau diikuti oleh gejala lain yang semakin memburuk, maka sebaiknya jangan menyepelekan sendawa yang berkali-kali.


 sumber : http://www.detikhealth.com

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda