2011/09/20

Usaha Penampungan & Penjualan Ikan Air Tawar


Kolam ikan pangan yang merupakan kebutuhan pokok sejauh ini cukup banyak memberikan peluang usaha. Jogja sebagai kota wisata dan pendidikan menjadi daya tarik sehingga menambah populasi penduduk dan meningkatnya jumlah kebutuhan pangan.


Apabila berbicara tentang makanan pokok tentunya tak lepas dari lauk pauk dan salah satunya ikan air tawar. Hal inilah yang coba dipenuhi oleh masyarakat Cebongan,Sleman. Pak Sile dan Pak Prono mengamati bahwa permintaan ikan air tawar cukup besar sementara ketersediaannya terbatas. Sehingga beliau memutuskan untuk mencoba terjun menjalankan usaha penampungan & penjualan ikan air tawar.




Pada akhir tahun 2007 dengan mengambil alih beberapa kolam ikan milik petani di desanya, Pak prono dan Pak Sile memulai usaha ini. Mereka fokus ke usaha penampungan/pengepulan dengan menampung hasil budidaya dari petani lainnya dimana perputaran omset yang lebih cepat dan pengelolaannya lebih mudah.

Konsumen
Selama ini konsumen yang datang adalah petani ikan pembesaran, pengusaha pemancingan, pedagang pasar dan rumah makan dan beberapa diantaranya merupakan pelanggan tetap. Sebagian besar konsumennya berasal dari Jogja. Selain itu ada juga yang berasal dari Magelang, Ungaran dan Semarang. Keuntungan yang diperoleh rata-rata sebesar 20% dari harga beli.

Informasi Produk
Ikan-ikan tersebut mereka peroleh dari petani-petani di daerah Sleman dan sekitarnya. Jenis ikan yang mereka sediakan bermacam jenis dan tergantung ketersediaan dari petani dan kecocokan harga. Rata-rata mereka bisa menyediakan 2 kuintal per hari.

Jenis-jenis ikan air tawar tersebut antara lain bawal, graskap, tawes, ikan mas, gurameh dan jenis lain yang sesuai pesanan. Dari sekian jenis yang ada, jenis graskap,tawes dan gurameh sulit diperoleh, karena sedikit petani yang membudidayakan ikan jenis tersebut. Lain halnya dengan ikan mas, yang stoknya mudah diperoleh walaupun harganya cukup tinggi.

Rata-rata harga perolehan dari petani ikan yaitu sebagai contoh:
-    Bawal untuk konsumsi Rp 9.000 – Rp 10.000/kg
-    Gurameh konsumsi Rp 23.000/kg
-    Tombro untuk bibit Rp 40.000/kg

Kelebihan usaha
Untuk menjalankan usaha ini , tidak membutuhkan banyak tenaga kerja. Sehingga pengelolaan dan pelayanan konsumen, selama ini bisa ditangani sendiri. Jadi Pak Sile dan Pak Prono tidak perlu mengeluarkan biaya untuk membayar tenaga kerja. Disamping itu biaya untuk pakan pun tidak terlalu besar karena ikan hanya ditampung sementara sampai pembeli datang.

Usaha ini hanya fokus pada proses penampungan sehingga proses pengelolaannya pun tidak sesulit usaha budidaya pembibitan dan pembesaran ikan. Proses ini dimulai dengan pencarian ikan ke beberapa petani pembibitan dan penyeleksian serta negosiasi harga.

Salah satu keunggulan dari Mina Pule Sejati yang beliau miliki, menurut beberapa konsumennya harga yang ditawarkan relatif miring, selain itu mutu ikannya juga terjaga.

Kendala Usaha
Kendala yang dihadapi dalam usaha ini adalah keterbatasan modal yang mengakibatkan sering kalah bersaing dengan petani/kelompok tani lain dalam mendapatkan stok ikan. Akan tetapi dengan banyaknya permintaan yang ada, keberadaan kompetitor tidak begitu terasa.

Debit air yang terbatas pada musim kemarau juga terkadang mengganggu proses penampungan jika jumlah ikan cukup banyak. Kendala lain yang dirasa cukup besar yaitu keterbatasan tenaga kerja sehingga menyulitkan proses pencarian stok ikan, pengelolaan dan sekaligus pelayanan terhadap konsumen.

Pemasaran
Untuk memperluas pemasaran, usaha Pak Sile dan Pak Prono menggunakan pemasaran tradisional yaitu informasi dari mulut ke mulut. Konsumen yang datang pun juga dari Jogja dan sekitarnya.

Kunci sukses
Selalu merencanakan pengembangan untuk usaha ini, karena peluangnya masih sangat besar. Di masa mendatang, Mina Pule Sejati berusaha mengembangkan sarana fisik dengan membuat kolam display yang lebih representatif serta berusaha meningkatkan modal sebagai upaya untuk meningkatkan terjaminnya ketersediaan stok ikan. Untuk memenuhi banyaknya permintaan yang belum bisa dipenuhi oleh petani-petani usaha perikanan.

Annalisa Ekonomi
Simulasi usaha penampungan ikan air tawar (harga bisa berubah sewaktu-waktu)

Pengeluaran

Pengeluaran Pembelian Ikan Bawal Konsumsi
( 100 kg x Rp 10.000,00 )                                 Rp 1.000.000,00
Pembelian Ikan Gurameh Konsumsi 100 kg x Rp 23.000,00     Rp 2.300.000,00
Pembelian Bibit Ikan Tombro    50 kg x Rp 40.000,00       Rp 2.000.000,00+
Total Pengeluaran                                         Rp 5.300.000,00

Pendapatan
100 kg  x Rp 13.000,00                                    Rp 1.300.000,00
Pembelian Ikan Gurameh Konsumsi 100 kg x Rp  27.000,00    Rp 2.700.000,00
Pembelian Bibit Ikan Tombro 50 kg x Rp  45.000,00         Rp 2.250.000,00+

Total Pendapatan                                          Rp 6.250.000,00
Keuntungan Usaha:  Rp 6.250.000,00 - Rp 5.300.000,00      Rp 950.000,00


Sumber: http://bisnisukm.com/usaha-penampungan-penjualan-ikan-air-tawar-2.html

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda