2011/10/17


Dalam rangka hari jadi Propinsi Jawa Timur yang ke- 66, Pemerintah Kota Blitar dipastikan turut andil dalam Pawai Budaya Negara Kertagama, yang digelar di Surabaya Minggu (16/10). Pawai budaya nanti akan diikuti dari 38 kabupaten dan kota se Propinsi Jawa Timur.


Djoko Harianto, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kominparda Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Kamis (13/10) menjelaskan, dalam pawai nanti pihaknya akan melibatkan sekitar 50 seniman yang ada di Kota Blitar, untuk mempertontonkan kesenian khas Kota Blitar yang berupa barongan kucingan. Kesenian ini mengangkat c erita kisah peperangan patih bujang ngganong melawan prabu singo barong. Dalam peperangan itu prabu singo barong mengalami kekalahan dan jasadnya musnah. Dan selanjutnya oleh masyarakat Blitar dipercaya berubah menjadi seekor kucing.

Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Kominparda Kota Blitar ini menambahkan, agar kesenian ini bisa mampu menarik khlayak umum, kesenian barongan kucingan akan dikolaborasikan dengan cemeti samandiman yang memiliki panjang hampir 4 meter. Arak-arakkan seniman Kota Blitar ini nanti datang dengan membawa tema aswanda kolocokro, dengan artian masyarakat Kota Blitar tetap semangat dan tak lekang oleh waktu.



”Keikutsertaan Kota Blitar dalam pawai budaya ini juga bertujuan untuk mengenalkan budaya asli barongan kucingan dari Kota Blitar, agar lebih diminati oleh masyarakat Jawa Timur, bahkan mampu go internasional. Sehingga menjadi juara dalam pawai bukanlah menjadi tujuan utama,” imbuh pria yang juga sebagai seniman Kota Blitar ini.

sumber : blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda