Godaan Mengulum Lebih Besar Jika Permennya Kecil-kecil

Jakarta, Permen atau kembang gula adalah musuh utama bagi orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Menurut penelitian, ukuran permen juga berpengaruh karena permen yang kecil-kecil lebih merangsang seseorang untuk mengulumnya lebih banyak.


Penelitian yang dilakukan oleh Jenifer Argo dari university of Alberta tersebut membuktikan, seseorang yang mengulum permen berukuran lebih kecil cenderung mendapatkan jumlah asupan kalori lebih banyak. Artinya jumlah permen yang dikulum menjadi lebih banyak jika ukurannya kecil-kecil.

Menurut penelitian itu, penyebabnya bukan karena permen berukuran kecil memiliki gula yang lebih tinggi. Kadarnya rata-rata sama, namun tanpa disadari jumlah permen yang dikonsumsi cenderung menjadi lebih banyak ketika ukuran permennya lebih kecil.

Menariknya, kecenderungan ini justru lebih teramati pada orang-orang dengan kepercayaan diri yang rendah dalam arti sangat perhatian terhadap peningkatan berat badan. Seharusnya jika memang sangat perhatian, maka asupan gula atau kalori akan sangat dibatasi.

"Orang dengan rasa percaya diri yang tinggi, dalam arti tidak terlalu memikirkan berat badan, tetap makan lebih banyak ketika permennya lebih kecil. Tapi perbedaanya lebih terlihat pada orang yang kurang percaya diri," ungkap Argo seperti dikutip dari Indiavision, Senin (31/10/2011).

Argo menduga, ukuran permen yang lebih kecil cenderung membuat orang-orang merasa lebih aman untuk mengonsumsinya. Tanpa disadari, jumlah permen yang dikulum malah lebih banyak sehingga jika ditotal asupan gula atau kalorinya justru lebih banyak dibandingkan saat mengulum permen besar.

Rangsang visual yang mempengaruhi pola makan seperti ini mirip dengan kecenderungan-kecenderungan yang teramati pada beberapa penelitian sebelumnya, Misalnya orang cenderung makan lebih banyak ketika menggunakan sendok kecil, atau minum lebih banyak saat memakai gelas yang pendek dan bermulut lebar.

sumber : detikhealth.com