Wana Wisata Maliran

Wana Wisata Maliran merupakan sarana penangkaran rusa dan sekaligus objek wisata yang berada di kawasan Hutan Maliran, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar. Kawasan Hutan Maliran sendiri, dulunya hanya dimanfaatkan untuk kebun pangkas dan persemaian saja. Kini dengan dimanfaatkannya kawasan Hutan Maliran sebagai penangkaran rusa, otomatis membuat suasana hutan tersebut menjadi lebih hidup.


Cukup dengan Rp. 2000,- untuk dewasa dan Rp. 1000,- untuk anak-anak, pengunjung sudah dapat mengamati dan berinteraksi dengan segerombolan rusa.

Jangan kawatir… meskipun dengan harga tiket yang relatif murah, fasilitas-fasilitas penunjang di kawasan wana wisata ini cukuplah lengkap. Fasilitas-fasilitas pendukung tersebut antara lain: tempat bermain anak, gazebo, MCK, dan kantin yang menyuguhkan beberapa makanan khas Blitar.

Populasi rusa yang terdapat dalam Wana Wisata Maliran kurang lebih berjumlah 200 ekor. Meski populasinya tergolong besar, namun perawatan rusa-rusa tersebut cukup mudah. Misalnya saja untuk pemberian pakan cukup dengan memanfaatkan rumput yang tumbuh subur di sekitar lokasi wana wisata. Sebenarnya di area ini pernah ditangkarkan beberapa burung kaswari, tapi karena habitatnya yang kurang cocok burung-burung kaswari tersebut akhirnya mati

Sayang sekali, wana wisata yang seharusnya dapat dijadikan sarana edukasi dan sarana rekreasi ini malah banyak dimanfaatkan pasangan muda-mudi untuk berbuat (tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit). Semoga saja pihak pengelola dan pemerintah dapat berlaku tegas menyikapi permasalahan ini.
 Untuk menuju ke lokasi Wana Wisata Maliran bisa dibilang gampang-gampang susah (ada yang mudah dan ada yang sedikit menantang) :) . Jalur utama menuju wana wisata ini tinggal mengikuti jalan raya trans Kediri (jalan raya Blitar-Kediri), dan tak seberapa jauh setelah melewati monumen Tugurante akan nampak gerbang masuk menuju kawasan wana wisata. Dari gerbang masuk tersebut lokasi wana wisata hanya berjarak kurang lebih 1 km.

Rute yang kami paparkan di atas adalah rute termudah untuk menuju kawasan Wana Wisata Maliaran, rute tersebut dapat dilalui mobil maupun kendaraan bermotor lain dengan cukup mudah. Bagi yang menginginkan tantangan lebih, dapat memilih rute off road dengan menyisir hutan dari arah timur kemudian menyeberangi sungai. Rute ini terbilang cukup sulit dilalui karena medannya yang berpasir sehingga memungkinkan ban kendaraan selip, selain itu rute ini tidak cukup dilalui mobil, hanya sepeda atau sepeda motor yang bisa melaluinya. Jika memilih melewati rute ini kami sarankan untuk mengendarai sepeda saja, karena kedalaman sungai yang harus dilalui setinggi lutut.

Sumbernya : http://travellers2009.wordpress.com