Kasus Deferi Alami Penambahan

Kendati pemerintah Kota Blitar melalui Dinas Kesehatan terus mewaspadai munculnya penyakit difteri, namun kasus ini tetap bertambah. Data yang ada Dinas Kesehatan Kota Blitar hingga akhir bulan Oktober ini menyebutkan, kasus difteri di Kota Blitar kembali bertambah satu, dari data sebelumnya ada 4 kasus difteri di Kota Blitar, atau total menjadi 5 kasus difteri.
    
Hal itu seperti diungkapkan dr. Ngesti Utomo, Kepala Dinas Kesehatan Kota Blitar, saat dikonfirmasi dikantornya Senin siang (31/10). Pasca penetapan status Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh pemerintah Propinsi Jawa Timur terhadap kasus difteri, Kota Blitar sebenarnya telah melakukan antisipasi, baik melalui sosialisasi maupun pendirian posko difteri. Namun kasus difteri tetap bertambah, hingga saat ini ada 5 kasus difteri di Kota Blitar. Korban terakhir berumur 8 tahun dan saat ini sedang menjalani perawatan intensif di RSK Budi Rahayu.      
Ngesti menambahkan, untuk mengantisipasi agar korban tidak bertambah, akan dilakukan pemberian obat sirup pencegahan selain melakukan monitoring kondisi kesehatan masyarakat dilapangan. Sementara untuk korban difteri yang dirawat di rumah sakit milik pemerintah, khususnya kelas 3 akan digratiskan biaya perawatannya.  Menurut rencana, untuk menekan kasus difteri, yang rata - rata menyerang anak - anak ini, pada bulan November ini akan dilakukan imunisasi difteri, dengan sasaran siswa kelas 1 SD atau yang sederajat.

Sumber : http://blitarkota.go.id