Pasien Sakit Jantung Perlu Melatih Otot Kaki

Serangan jantung tidak hanya berhubungan dengan kerusakan otot jantung saja. Kerusakan pada otot kaki juga berhubungan dengan tingkat keparahan serangan jantung sehingga pasien sakit jantung juga disarankan untuk melatih otot kaki.


Berbagai penelitian menunjukkan, kondisi otot kaki yang melemah erat kaitannya dengan tingkat keparahan gejala pada penderita sakit jantung. Demikian juga sebaliknya, serangan jantung yang parah sering diikuti dengan melemahnya otot di bagian kaki.

Karena melemah, pasien yang pernah mengalami serangan jantung seringkali mengabaikan olahraga untuk melatih otot kaki. Kalaupun ada ayng ingin melatihnya, biasanya cepat lelah kemudian bosan dan akhirnya tidak pernah digunakan untuk berolahraga.

Namun para ahli dari University of Leeds mengungkap, olahraga untuk melatih otot kaki sangat penting dilakukan oleh pasien sakit jantung. Manfaatnya akan terasa jika suatu saat penyakitnya kambuh, gejalanya akan lebih ringan dibandingkan jika otot kakinya tetap lemah.

Kuncinya terletak pada pemanasan, yang kadang-kadang sering dilupakan ketika melakukan olahraga untuk melatih otot kaki. Pemanasan yang cukup di bagian ini akan meningkatkan oksigenasi atau pasokan oksigen, sehingga otot tidak akan cepat merasa lelah.

Manfaat pemanasan dibuktikan oleh para ilmuwan melalui pemindaian dengan sinar laser dan inframerah yang ditembakkan ke otot kaki. Dari hasil pengamatan, gerakan-gerakan pemanasan terbukti efektif meningkatkan oksigenasi dan kekuatan otot sehingga bisa berolahraga lebih lama.

"Pasien gagal jantung kronis banyak mengeluh kakinya pegal-pegal sehingga tidak dipakai untuk olahraga. Inti dari penelitian ini ingin menunjukkan bahwa dengan pemanasan yang benar, pasien bisa meningkatkan oksigenasi pada otot kaki," ungkap Dr Harry Rossiter yang memimpin penelitian itu seperti dikutip dari indiavision, Kamis (3/11/2011).

sumber : http://www.detikhealth.com