2011/11/25

Sekitar 8 Lokal Kelas Antri Untuk Direhab

Kendati Kota Blitar telah mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) pendidikan sekitar Rp. 5 milyar, yang diantaranya untuk pembangunan fisik lokal kelas, namun masih ada sejumlah lembaga sekolah yang lokal kelasnya rusak sehingga masuk dalam daftar antrian untuk mendapatkan bantuan.


Soefendi, Kabid Pendidikan Dasar Menengah (Dikdasmen) Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Rabu (23/11) mengatakan saat ini masih ada sekitar 8 lokal kelas yang rusak dan membutuhkan bantuan rehab, masing-masing tersebar di beberapa lembaga SD dan SMP. Selain itu juga ada usulan pembangunan laboratorium (lab) yang rusak seperti di SMPN 4 Kota Blitar. Namun demikian karena keterbatasan DAK yang diterima tahun ini, maka lokal kelas yang perlu direhab itu, akan diusahakan untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat maupun dari APBD, dengan catatan tidak boleh ada satu lembaga sekolah yang menerima dua dana dari program yang sama.

Sementara itu, Sutanto, ketua komisi III DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah berharap Dinas Pendidikan tetap melakukan pengawasan, serta berusaha agar lokal kelas yang masih rusak dan perlu bantuan rehab, segera mendapat bantuan dana.

Kendati ada beberapa lokal kelas yang rusak namun menurut Dinas Pendidikan tidak berpengaruh pada proses belajar mengajar siswa termasuk saat ini yang lembaga sekolahnya sedang dibangun. Karena jika lokal kelas terbatas, siswa masuk sekolah dalam dua sif, pagi dan siang, sehingga proses belajar mengajar tetap berjalan.

Sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda