PPMK Kelurahan Turi Baru Cair 40 Persen

Pemkot Blitar baru mencairkan alokasi anggaran Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) Tahun Anggaran 2011 di Kelurahan Turi sebesar 40% dari total pagu. Pencairan ini dijadikan bagian dari pencairan termin I pelaksanaan PPMK dan mulai dilaksanakan pada bulan November 2011 kemarin.
Demikian diutarakan Wiwik Sri Widayati, SE, Kepala Kelurahan Turi. Dia melanjutkan, secara umum, pagu anggaran PPMK di Kelurahan Turi senilai Rp 167 juta, dan semuanya digunakan untuk membiayai kegiatan pembangunan fisik; fisik non-konstruksi; dan non-fisik yang berasal dari usulan masyarakat.

Usulan itu terangkum di dalam musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) dari tingkat RT dan RW hingga di tingkat kota, dan direalisasikan yang menjadi skala prioritas berdasarkan kesepakatan masyarakat Kelurahan Turi. Jadi, kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan didasarkan pada kebutuhan; bukan keinginan, terangnya.
Secara rinci, imbuh Kepala Kelurahan Turi, kegiatan fisik yang dibiayai adalah pembuatan saluran air di jalan Sukun. Sementara kegiatan non-fisiknya digunakan untuk membiayai beberapa pelatihan, seperti pembuatan kue kering dan basah; serta menjahit, dengan sasaran keluarga miskin (gakin) atau rumah tangga sasaran (RTS).
Jadi, ada dimensi untuk penanggulangan kemiskinan di dalam setiap pelaksanaan kegiatannya, yang disesuaikan dengan substansi PPMK. Sebab, mayoritas peserta dan pelaksana kegiatan-kegiatan tersebut adalah gakin atau RTS yang masuk dalam kategori usia produktif, jelasnya.
Kepala Kelurahan Turi menambahkan, pembangunan saluran air di jalan Sukun sudah dimulai sejak pertengahan bulan November 2011 dan hingga saat ini masih tengah berlangsung pembangunannya. Selain gakin dan RTS usia produktif, pelaksanaannya juga melibatkan masyarakat setempat dengan sistem padat karya.
Sedangkan kegiatan pelatihan menjahit dilaksanakan di Balai Kelurahan Turi selama dua minggu sejak pertengahan bulan November 2011; dan pelatihan pembuatan aneka kue kering dan basah dilaksanakan pada akhir bulan November 2011 hingga awal bulan Desember 2011. Sasarannya perempuan berusia produktif, pungkasnya

Sumber : http://info.blitarkota.net