2011/05/30

Upacara Grebeg Pancasila Wajibkan Pakaian Jadul

Gambar : Pelaksanaan upacara budaya grebeg Pancasila.
Setiap tanggal 1 Juni di Kota Blitar selalu digelar upacara budaya yang disebut dengan Grebeg Pancasila. Termasuk pada tahun 2011 ini. Meski secara global pelaksanaan upacara budaya peringatan hari lahirnya Pancasila ini masih seperti pelaksanaan ditahun-tahun sebelumnya, namun dipastikan ada perbedaan. Khususnya dalam pernak-pernik.
Djoko Haryanto, Kepala Bidang Seni Budaya Dinas Komunikasi Informatika Dan Pariwisata Daerah (Kominparda) Kota Blitar saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Rabu (25/5) mengatakan, Grebeg Pancasila tahun 2011 ini masih seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena upacara budaya ini sudah ada pembakuan-pembakuan yang tidak bisa dirubah-rubah. Kalaupun ada perbedaan hanya pernak perniknya saja.
Diantara perbedaan pelaksanaan upacara Grebeg Pancasila pada tahun ini adalah pada pakaian yang dikenakan peserta upacara. Jika pada tahun lalu yang mengenakan pakaian adat hanya dari kelurahan, pada upacara Grebeg Pancasila tahun ini seluruh peserta termasuk pelajar akan mengenakan pakaian jaman dulu (jadul) atau pakaian khas daerah. Seperti komunitas Madura yang ada di Kota Blitar bisa mengenakan pakaian Madura, jika ada komunitas Bali bisa berpakaian Bali atau pakaian Nusantara.
Sesuai dengan harapan bersama, peringatan hari lahirnya Pancasila ini bisa menjadi hari besar nasional, yang bisa digunakan sebagai moment untuk menjalin persatuan dan kesatuan. Karena jika terjadi pengelompokan seperti partai ataupun agama itu wajar, tapi kalau sudah mengarah pada ideologi yang sangat memprehatinkan. Mengingat di Indonesia sudah ada ideologi Pancasila, jika muncul ideologi lain itu menjadi kurang baik.
‘’Sedangkan persiapan-persiapan menjelang berlangsungnya Grebeg Pancasila sudah dilakukan. Satu diantaranya koordinasi dengan para pelaku rangkaian acara Grebeg Pancasila,’’ imbuh Djoko.
Lebih lanjut Djoko menyebutkan, seperti tahun lalu dalam upacara Grebeg Pancasila mendatang juga mengundang Gubernur dan Wakil Gubernur serta kepala Dinas Pariwisata kabupaten kota se- Jawa Timur. Rangkaian upacara, seperti bedolan pusoka, upacara budaya Grebeg Pancasila dan kirab gunungan limo juga akan mengisi kegiatan nanti.(der)

sumber: (http://www.blitarkota.go.id)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda