Pengadaan Mobil Operasional PKK Terancam Gagal

Sebelumnya direncanakan untuk membantu memperlancar operasional tim penggerak PKK Kota Blitar, tahun aggaran 2011 ini direalisasikan mobil operasional tim penggerak PKK, senilai lebih dari Rp. 300 juta. 

Pernyataan ini seperti diungkapkan Drs. Tri Iman Prasetyo, Kabag Perlengkapan Pemerintah Kota Blitar, karena anggaran awal mobil operasional PKK yang diajukan sebelumnya sampai saat ini belum dilakukan pengadaan mobil tersebut. Menurut rencana dalam Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) 2011 ini, akan diajukan dana tambahan untuk realisasi mobil itu

hingga Rp. 80 juta. Secara tehnis hal itu sudah diajukan ke tim anggaran eksekutif, namun belum diketahui apakah akan direalisasi pada tahun 2011 ini. Jika dalam PAK atau PAPBD  mendatang tidak terealisasi, maka akan diajukan pada tahun anggaran 2012 mendatang.

Lebih lanjut Tri Iman menambahkan, memang diakui pada pengajuan dana awal ada kesalahan kalkulasi, menurut informasi yang diakses lewat internet, mobil jenis mikro bus itu, senilai Rp. 220 juta, namun setelah diajukan dalam APBD sekitar Rp. 270 juta, mobil itu lengkap bersama sasis dan bodi mobil mencapai lebih dari Rp. 300 juta. Sehingga dana yang dianggarkan selama ini sekitar Rp. 270 juta  masih kurang.

Sementara itu tertundanya realisiasi mobil operasional tim penggerak PKK ini, dinilai tidak akan berpengaruh banyak terhadap operasional kegiatan tim penggerak PKK Kota Blitar. Hal itu seperti diungkapkan Zainul Ichwan, anggota Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Kota Blitar.

Lebih lanjut Zainul menambahkan, jika dalam perkembangannya realisasi mobil operasional tim penggerak PKK ini direalisasi, diharapkan kinerja dan program PKK bisa lebih maksimal. Kendati untuk saat ini pihaknya melihat tanpa mobil operasional inipun tim penggerak PKK tetap bisa menjalankan programnya.

sumber : http://blitarkota.go.id