Sekitar 25 Persen Koperasi Terancam Gulung Tikar

Dari sekitar 309 koperasi yang ada di Kota Blitar, menurut data yang ada di Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar, sebanyak 79 koperasi atau sekitar 25 % diantaranya masuk kategori tidak aktif, sehingga keberadaan koperasi ini terancam gulung tikar.

Hasnil Purwanto, SH, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar saat dikonfirmasi sebelum rapat kerja bersama komisi II DPRD Kota Blitar Kamis pagi (7/7) mengakui, sampai pertengahan tahun 2011 ini masih terdapat koperasi yang ada di Kota Blitar yang tidak aktif, kendati jika dievaluasi dari sisi jumlah dibandingkan tahun lalu yang hanya tercatat sekitar 200 koperasi, pada tahun ini jumlah koperasi mencapai angka 309 koperasi. Namun 25 % atau

sekitar 79 koperasi diantaranya masuk kategori tidak aktif bahkan terancam akan gulung tikar. Sayangnya Dinas Koperasi dan UKM Kota Blitar kesulitan memberi pembinaan kepada mereka agar tidak sampai gulung tikar, karena kendati terdapat papan nama koperasi dan kantornya namun tidak ada aktifitas perkoperasian didalamnya.

Menyikapi hal ini,  Suwoko, ST, anggota komisi II bidang ekonomi dan keuangan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, perlunya diciptakan regulasi (aturan) untuk menyikapi keberadaan koperasi-koperasi yang tidak aktif. Selama ini diakui secara hukum ada kendala, dimana pemerintah Kota Blitar tidak bisa membubarkan koperasi. Untuk itu dalam rangka pemanfaatan ruang ekonomi daerah, eksekutif harus berani mengambil tindakan yang jelas mengenai koperasi ini.

Lebih lanjut politisi dari partai golkar ini menambahkan, dalam kesempatan ini komisi II DPRD Kota Blitar sengaja mengundang Dinas Koperasi dan UKM Kamis pagi (7/7) untuk membahas masalah ini sekaligus sebagai evaluasi program-program koperasi secara global.

sumber : http://blitarkota.go.id