2011/09/05

Bisnis Rumahan untuk Ibu Rumah Tangga


Menjadi ibu rumah tangga, bukan berarti tidak ada peluang untuk menjalankan sebuah usaha. Banyak peluang bisnis rumahan yang bisa Anda jalankan di rumah, tanpa harus melalaikan tugas utama Anda sebagai ibu rumah tangga.

Salah satu peluang bisnis yang makin eksis di tahun 2011 adalah bisnis laundry kiloan. Beberapa tahun belakangan ini, perkembangan bisnis laundry memang sangat pesat. Bahkan saat ini laundry bukan hanya menjadi bisnis rumahan saja, banyak pelaku usaha yang sudah mengembangkan potensi bisnis tersebut menjadi bisnis franchise.
Mengingat minat konsumen akan jasa laundry, menunjukan peningkatan yang cukup baik setiap tahunnya. Tentu ini menjadi peluang tepat bagi para ibu rumah tangga, yang ingin mendapatkan tambahan penghasilan keluarga.


Nah, untuk membantu para ibu yang ingin mencoba peluang bisnis rumahan laundry kiloan, berikut kami informasikan apa saja yang dibutuhkan untuk memulai bisnis tersebut.

Konsumen
Konsumen utama bisnis laundry kiloan adalah para mahasiswa, anak kost, para pegawai, serta masyarakat umum yang tidak memiliki cukup waktu untuk mencuci sendiri di rumah. Saat ini bisnis laundry kiloan bukan hanya dicari masyarakat menengah keatas saja, murahnya jasa laundry kiloan juga bisa menjangkau konsumen menengah kebawah.

Info bisnis
Untuk memulai bisnis laundry kiloan, ada beberapa hal yang perlu Anda siapkan. Antara lain sebagai berikut :1. Siapkan lokasi usaha, manfaatkan ruang kosong di rumah Anda. Misalnya dengan membuka gerai laundry di garasi rumah, atau di teras rumah Anda. Jika ruangan Anda kurang luas, maka proses pencucian bisa dikerjakan di bagian belakang rumah (tempat cuci di rumah Anda).
2. Selanjutnya buat prosedur tetap untuk menjalankan bisnis laundry. Mulai dari proses pemberian takaran detergen, takaran pewangi, pengontrolan baju untuk masing-masing konsumen, proses pencucian dan setrika baju, proses pengepakan baju bersih, sampai penetapan harga.
3. Siapkan peralatan dan perlengkapan yang mencukupi, contohnya saja mesin cuci dan pengering, setrika listrik, ember, gantungan baju, rak, keranjang, timbangan digital, dll.
4. Sedangkan untuk pengadaan bahan habis pakai seperti detergen, dan pewangi. Anda bisa menjalin kerjasama dengan para suplier, sehingga pengadaan barang setiap bulannya bisa berjalan dengan lancar.
5. Lakukan survey untuk mengetahui tarif jasa laundry kiloan yang umumnya ada di pasaran saat ini. Survey juga bisa dilakukan untuk mengetahui para pesaing yang ada di sekitar rumah Anda. Untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan sebelum akhirnya membuka usaha laundry.
6. Pilih karyawan yang benar-benar terampil. Lakukan seleksi ketat untuk memilih karyawan, dan berikan pelatihan yang mendukung. Baik ketrampilan mencuci, menyetrika baju, maupun ketrampilan melayani konsumen.

Kelebihan bisnis
Menjalankan bisnis laundry kiloan di rumah, memang sangat menguntungkan. Setiap harinya jumlah masyarakat yang menggunakan jasa laundry semakin meningkat. Sehingga membuat peluang pasar bisnis rumahan ini semakin luas, dan untung yang didapatkan juga semakin besar. Ditambah lagi tarif jasa laundry kiloan yang lebih murah daripada laundry bijian, membuat bisnis laundry kiloan lebih diminati para konsumen.

Kekurangan bisnis
Dalam menjalankan usaha, tak jarang kita menemukan kendala. Begitu juga dengan bisnis laundry kiloan, salah satu kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu persaingan bisnis yang sangat ketat. Besarnya minat konsumen, membuat masyarakat saling berlomba untuk memanfaatkan potensi pasar tersebut menjadi peluang usaha. Hal inilah yang membuat bisnis laundry kiloan sekarang ini bisa ditemukan di berbagai tempat.

Kendala lainnya yang sering muncul adalah, banyak konsumen yang menginginkan pengerjaan laundry lebih cepat. Hal ini yang sering menjadi salah satu masalah pada pelaku bisnis rumahan, sebab jika memaksakan diri untuk melayani dengan cepat hasilnya jadi kurang optimal.

Pemasaran
Anda bisa memasarkan bisnis laundry kiloan dengan cara memasang spanduk atau papan nama di depan rumah. Jadi masyarakat yang melewati lokasi tersebut, mengetahui bahwa Anda menjalankan bisnis laundry di rumah.

Selanjutnya, Anda bisa menggunakan strategi promosi dengan membagikan pamflet, brosur, atau leaflet di sekitar lokasi usaha. Akan lebih efektif bila Anda menyebarkannya di daerah yang dekat dengan kost mahasiswa, kontrakan karyawan, atau pemukiman warga.

Untuk menarik minat konsumen, Anda bisa memberikan potongan harga atau bonus tertentu kepada pelanggan tetap Anda. Misalnya saja dengan memberikan bonus gratis cuci 1 kg, setelah konsumen mengumpulkan 10 bukti pembayaran. Tentu ini akan menarik minat konsumen, sehingga mereka terus menggunakan jasa laundry Anda.

Anda juga bisa mengenalkan bisnis tersebut melalui promosi dari mulut ke mulut. Informasikan bisnis laundry yang Anda jalankan pada kerabat dekat, para tetangga, dan teman-teman Anda. Cara tersebut, menjadi solusi tepat pelaku usaha untuk mengenalkan  bisnis yang dijalankannya ke masyarakat luas.

Kunci Kesuksesan
Yang terpenting dalam menjalankan bisnis jasa adalah kepuasan pelanggan. Oleh karena itu berikan pelayanan terbaik bagi para konsumen Anda. Tawarkan tarif yang bersaing, kualitas hasil cucian yang bersih,  wangi, dan rapi, serta pelayanan ramah dan tepat waktu. Jadi para konsumen tidak ragu untuk kembali menggunakan jasa laundry Anda.

Analisa Usaha

Asumsi
Tempat usaha dilakukan di garasi rumah
Tarif jasa laundry /kg : Rp 3.000,00

Modal awal
Mesin cuci 2 unit @ Rp 4.000.000,00 x 2 unit           Rp 8.000.000,00
Setrika 2 unit @ Rp 100.000,00 x 2 unit                Rp   200.000,00
Timbangan digital                                      Rp   300.000,00
Rak dan keranjang                                      Rp   500.000,00
Gantungan baju                                         Rp   600.000,00 +
Total                                                  Rp 9.600.000,00

Peralatan mengalami penyusutan setelah digunakan selama 3 tahun (36 bulan)
dengan rincian : 1/36 x Rp 9.600.000,00        =       Rp 266.700,00

Biaya operasional
Gaji 1 orang karyawan                                  Rp   750.000,00
Belanja deterjen dan pewangi                           Rp   500.000,00
ATK dan plastik                                        Rp   100.000,00
Biaya listrik dan telepon                              Rp   250.000,00
Biaya transportasi Rp 5.000/hr x 30 hr                 Rp   150.000,00
Biaya penyusutan peralatan                             Rp   266.700,00 +
Total                                                  Rp 2.016.700,00

Omset per bulan
Setiap harinya omset yang masuk ± 35 kg
Pendapatan per hari @ Rp 3.000,00 x 35 kg              Rp 105.000,00
Pendapatan per bulan : Rp 105.000,00 x 30 hari         Rp 3.150.000,00

Laba bersih per bulan
Rp 3.150.000,00 - Rp 2.016.700,00               =      Rp 1.133.300,00

ROI (Return of Investment)
(modal usaha : laba bersih per bulan)           =      ± 8,5 bulan
 
Semoga informasi bisnis rumahan untuk ibu rumah tangga ini bisa bermanfaat dan memberikan ide bisnis bagi Anda yang sedang mencari peluang usaha. Selamat mencoba dan salam sukses.

Sumber: http://bisnisukm.com/bisnis-rumahan-untuk-ibu-rumah-tangga.html

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda