2011/10/07

Hadapi Keterbatasan, SD Sulit Penuhi Standar Nasional

Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang, menyatakan mayoritas sekolah dasar di daerah ini sulit memenuhi kualifikasi sebagai sekolah standar nasional karena keterbatasan sarana dan prasarana pendukung.

Kepala Bidang Kurikulum Dinas Pendidikan Kabupaten Rembang Sugiyanto, di Rembang, Kamis, menyebutkan hingga saat ini ada 359 sekolah dasar dari 373 SD yang belum berkualifikasi sekolah standar nasional (SSN).


"Padahal, pemerintah mengharapkan semua sekolah dasar sudah harus berkualifikasi sekolah standar nasional pada 2013," katanya.

Menurut dia, kualifikasi SSN itu merupakan salah satu pertimbangan pemerintah untuk menerapkan ujian nasional bagi siswa SD pada 2014. Sebab, selama ini kelulusan siswa sekolah dasar ditentukan melalui ujian akhir sekolah berstandar nasional, bukan ujian nasional.

Sugiyanto menjelaskan, untuk bisa memenuhi kualifikasi SSN, setiap institusi pendidikan di berbagai jenjang harus bisa memenuhi delapan standar yang ditetapkan, berikut 50 indikator di masing-masing standar tersebut.

Delapan standar itu, kata dia, adalah standar isi pembelajaran, proses pembelajaran, kompetensi lulusan, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pembiayaan, pengelolaan, dan standar penilaian.

"Kebanyakan sekolah terkendala dalam memenuhi standar sarana dan prasarana, seperti ketersediaan ruang perpustakaan yang memadai, laboratorium IPA dan komputer, mushala, dan luas areal sekolah," katanya.

sumber: http://www.radiokotabatik.net

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda