Masyarakat Dihimbau Waspadai Penyakit Cacar

Kendati Penyakit Cacar atau Herpes yang disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV), yakni penyakit kulit yang ditandai dengan pembentukan gelembung-gelembung  berisi air secara berkelompok tidak masuk catatan 10 penyakit terbanyak yang diderita warga Kecamatan Kepanjenkidul, namun masyarakat diminta mewaspadai penyakit dengan gejala demam, mengigil, sesak nafas, nyeri persendian atau pegal di satu anggota tubuh, dengan munculnya bintik kemerahan pada kulit yang akhirnya membentuk gelembung cair ini.

dr. Dissie L.Arlini, Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela rapat koordinasi bersama dua Kepala UPTD Kesehatan Kecamatan Sukorejo dan Sananwetan diaula Dinas Kesehatan Kota Blitar  Jum’at (15/4) mengatakan, penyakit ini terdiri dari 2 golongan, diantaranya herpes genetalis dan herpes zoster, dengan penularan secara umum dapat menular melalui kontak langsung. Namun, herpes zoster, penularannya bisa melalui bersin, batuk, pakaian yang tercemar dan sentuhan ke atas gelembung atau lepuh pecah. Diwilayah Kecamatan Kepanjenkidul sendiri tahun 2011 sampai bulan April, sudah ada sekitar 2 kasus dan ada indikasi mengalami peningkatan. Diprediksi angka kasus penyakit ini lebih dari 2 kasus, karena tidak semua warga yang terkena herpes memeriksakan diri ke Puskesmas atau Dokter.

Lebih lanjut dr Dissie menambahkan, meski tergolong penyakit ringan, herpes ini jika sudah menyerang penderita bisa mengganggu rutinitas sehari-hari. Jika sudah terkena penyakit ini, penderita dianjurkan untuk segera melakukan konsultasi dan berobat ke dokter dan menghindari pengobatan sendiri, karena penyakit ini menyerang saraf dermatologi. Penyakit ini bisa dihindari dengan menjaga kesehatan melalui  PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat).(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id)