Ada Blitar Expo, Pentas Seni Dialihkan

Gambar : Kegiatan pentas seni di lokasi monumen PETA.

Meskipun lokasi untuk pementasan seni tradisional yang digelar setiap malam Minggu di PIPP digunakan untuk gelar pameran Blitar expo hingga 15 Mei mendatang, namun meski ada kegiatan Blitar expo, Dinas Kominparda Kota Blitar tetap mengadakan pementasan kesenian tradisional ini, namun lokasinya dialihkan di kompleks Monumen Peta Jl. Sudanco Supriadi Kota Blitar, mulai Sabtu malam, (30/4) mulai pukul 19.00 wib.

Peralihan lokasi pementasan seni ini sengaja dilakukan, agar pusat keramaian tidak hanya terjadi disatu titik saja yaitu di PIPP. Namun bisa  dirasakan oleh warga masyarakat diseluruh pelosok kota ini. Selain juga untuk tetap memberi ruang gerak para seniman tradisional di Kota Blitar mengapresiasikan potensi seninya. Sekaligus sebagai upaya mengembangkan aset budaya yang ada.

Seperti yang telah diketahui pentas seni setiap malam Minggu menampilkan beberapa jenis kesenian, mulai dari kuda lumping, tari daerah, ketoprak, keroncong, karawitan, wayang orang dan kesenian lainnya. Untuk itu masyarakat Kota Blitar dan sekitarnya jika ingin menikmati hiburan segar sekaligus memperkenalkan budaya tradisional negeri ini bisa memanfaatkan program dari Dinas Kominparda ini dengan sebaik mungkin. Hal ini seperti diungkapkan oleh Djoko Hariyanto, Kepala Bidang Seni BudayaDinas Kominparda Kota Blitar.

Sementara itu jadwal pementasan seni pada Sabtu malam, (30/4) diisi oleh kelompok seni gambus misteri dari Kelurahan Kauman dan seni tari dari siswa berprestasi se- Kota Blitar bersama dengan ISI Jogjakarta Jawa Tengah. Kegiatan yang sudah difasilitasi dengan latihan rutin hampir satu bulan yang berakhir hingga 29 April di anjungan PIPP dengan pelatih Redy dan Putra dengan materi-materi dasar tari yang mengarah ke tari gambyong.(ning)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)