2011/05/23

PSBK Belum Tentukan Pemain Dan Pelatih

Meski Persatuan Sepakbola Blitar Kota (PSBK) dinyatakan maju ke kompetisi sepakbola Divisi Utama Liga Indonesia tahun 2011, hingga saat ini belum menentukan pemain dan pelatih yang akan memperkuat Laskar Peta Kota Blitar ini. Karena hingga saat ini belum ada kepastian jadwal bergulirnya musim kompetisi divisi utama tahun ini.
Drs. Mujiadi, asisten manager PSBK saat dikonfirmasi di kantornya, Kamis siang (12/5) mengatakan, karena hingga saat ini belum ada ketentuan jadwal bergulirnya musim kompetisi sepakbola divisi utama, perekrutan pemain dan pelatih belum dilakukan. Karena keputusan bergulirnya kompetisi masih ditentukan pasca kongres PSSI yang akan berlangsung pada tanggal 20 Mei 2011. Jika dari kongres sudah ditentukan ketua umum PSSI dan menata kepengurusan yang baru, serta program kerja PSSI termasuk penentuan jadwal kompetisi masing-masing divisi, baru dilakukan penjaringan pemain dan pelatih.

Mujiadi menambahkan, jika mengacu pada pengalaman event yang sama tahun lalu, bulan Juni sudah mulai berlangsung. Namun karena hingga saat ini PSSI sendiri belum siap, maka PSBK juga belum mempersiapkan diri. Jika sewaktu-waktu ada pemberitahun, baru menyiapkan para pemain dan pelatihnya. Hal ini dilakukan untuk efesiensi waktu dan pendanaan. Bukan berarti perekrutan pemain dan pelatih dilakukan jika sudah dekat pertandingan. Karena jika terlalu dekat juga kurang baik. Para pemainnya bisa kurang optimal. Agar lebih efisien, setidaknya persiapan dilakukan dua bulan menjelang bergulirnya pertandingan.
Saat menyinggung tentang prosentase antara pemain lokal dan luar daerah, pihaknya mengatakan, akan melihat situasi dan kondisi kekuatan pemain yang dibutuhkan nanti. Jika memungkinkan untuk mengoptimalkan pemain lokal, akan memberdayakan pemain lokal. Sebaliknya jika memang dibutuhkan pemain luar daerah meski tidak terlalu banyak akan merekrutnya.(der)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda