2011/06/28

Perencanaan Program Penomoran Rumah Kurang Matang

Gambar: Pemberian Penomoran Rumah di Kota Blitar

Program penomoran rumah di Kota Blitar yang berlangsung sejak tahun 2009 lalu, sudah tuntas tahun 2011 ini. Namun sayang dalam perkembangannya ada beberapa diantaranya yang salah, misalnya nomor rumah ganda. Kondisi ini sangat disayangkan oleh komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar.

dr. Laily Kurniawati, anggota komisi I DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Jum’at siang (24/6) mengatakan, masih adanya kesalahan pada program penomoran rumah ini sangat disayangkan, karena akan boros anggaran. Sebab mau tidak mau harus ada pengajuan anggaran lagi untuk pengadaan nomor rumah baru yang salah.


“Disamping itu kondisi ini dinilai karena perencanaan awal program ini yang kurang koordinasi dengan SKPD lain, misalnya dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kelurahan, kecamatan dan instansi terkait lainnya,” imbuh politisi dari PKS ini.

Sementara itu Sugeng Wiyono, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan Kota Blitar saat dikonfirmasi mengenahi hal ini mengakui dengan adanya beberapa kesalahan pada proses penomoran rumah. Misalnya nomor rumah ganda akibat adanya batas wilayah misalnya satu jalan masuk dua kelurahan, untuk itu dalam waktu dekat program ini akan dievaluasi kembali berapa persen tingkat kesalahannya, sehingga bisa segera dilakukan perbaikan. Namun pihaknya belum bisa menyebutkan secara detail berapa prosentase kesalahan program penomoran rumah ini, karena sampai saat ini belum ada satu kelurahanpun yang menyerahkan laporan datanya ke tata pemerintahan Kota Blitar.

Lebih lanjut Sugeng menambahkan, belum bisa menyebutkan nominal dana yang sudah dikeluarkan untuk program penomoran rumah ini, karena secara tehnis ditangani dari masing-masing kecamatan, dimana per plat nomor rumah senilai Rp. 24 ribu.(yuk)

sumber: (http://blitarkota.go.id/)

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda