Himbau Masyarakat Dukung Pro Kasih

Gambar : Tampak terlihat sebagian warga masih membuang sampah disungai

Kebersihan sungai menjadi tanggung jawab semua elemen, baik masyarakat, pemerintah dan pihak terkait lainnya. Namun kenyataannya masih ditemui dibeberapa aliran sungai di Kota Blitar yang tercemar karena sampah yang sengaja dibuang disungai, seperti sungai di Jl. Melati barat Kelurahan Kepanjenkidul, sungai disekitar Rumah Sakit Suhada’ Haji, sungai di Pakunden dan

beberapa sungai lainnya. Untuk itu masyarakat Kota Blitar dan semua pihak diminta untuk turut andil, peduli dengan kebersihan sungai serta mendukung program kali bersih (pro kasih) dengan tidak membuang sampah disungai. Yakni program secara periodik di Dinas Kebersihan dan Pertamanan Daerah (DKP) Kota Blitar.

Yuli, staf bidang kebersihan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan Daerah Kota Blitar ketika ditemui dikantornya Kamis pagi (14/7) mengaku petugas DKP sudah melakukan pembersihan dan memberikan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya minat dan kesadaran warga serta melakukan pendekatan persuasif akan kebersihan lingkungan khususnya sungai, agar tidak kotor. Namun kenyataannya masih ada yang kurang sadar tentang hal ini. Bahkan para petugas sendiri sudah kontinyu melakukan pembersihan dialiran sungai. Untuk itu masyarakat diminta untuk sadar tentang hal ini dan membuang sampah pada tempatnya atau dibuang langsung didepo sampah yang sudah disediakan.

Lebih lanjut Yuli menambahkan, program pro kasih ini meliputi pembersihan waletnya, pembersihan dari sampah dan rumput yang tumbuh dialiran sungai. Jika sungai ini sudah dalam keadaan bersih kemudian petugas DKP akan mengecatnya. Dengan harapan disepanjang aliran sungai di Kota Blitar ini nampak bersih dan indah.

sumber : http://blitarkota.go.id