Kota Blitar Dapat Penilaian WTP

Sama dengan Kabupaten Bangkalan dan Kabupaten Tulungagung, pada audit APBD tahun anggaran 2010 kemarin, Kota Blitar mendapat penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), artinya pengelolaan keuangan di Kota Blitar sudah sesuai ketentuan dan dianggap wajar.

Muhammad Samanhudi Anwar, Walikota Blitar saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa (28/6) mengatakan, atas kerja keras seluruh SKPD yang mulai tertib dan disiplin anggaran, Kota Blitar mendapat opini WTP dari BPK pewakilan Surabaya. Hal ini bisa mampu diraih karena kedisiplinan dari SKPD pada pelaksanaan anggaran, program serta mengoptimalkan SDM disetiap SKPD, selain menjalin komitment disiplin anggaran dengan DPRD Kota Blitar. Karena WTP ini merupakan penilaian yang terbaik dari BPK atas pengelolaan keuangan APBD, maka pihaknya akan mempertahankan hal itu dengan meningkatkan disiplin dan pengawasan melekat pada setiap SKPD.

Opini yang didapat Kota Blitar atas APBD tahun anggaran 2010 ini mendapat respon baik dari Saiful Ma'arif, wakil ketua DPRD Kota Blitar. Kondisi ini menunjukkan bahwa kinerja pemerintah Kota Blitar semakin baik meski belum optimal, sehingga kondisi ini perlu ditingkatkan, dengan pengembangan pelayanan termasuk keterbukaan informasi publik melalui tehnologi informasi. Disamping mempermudah masyarakat untuk melakukan pengawasan APBD yang saat ini dinilai masih kurang.

Lebih lanjut politisi dari PKB ini menambahkan, selain masyarakat, DPRD Kota Blitar selama ini juga kesulitan melakukan pengawasan pengelolaan keuangan APBD, karena lebih pada ketidak fahaman dewan pada sistem akuntansi yang dipakai, sehingga pengawasan yang dilakukan wakil rayat ini, lebih pada target penyerapan anggaran dan lainya. Namun demikian pasca diterimanya opini WTP pada APBD Kota Blitar tahun 2010, diharapkan pemerintah juga lebih terbuka kepada publik, terkait APBD atau anggaran lain untuk rakyat, agar masyarakat ikut mengawasi.

sumber : (http://blitarkota.go.id)