Tampilkan Barongan Kucingan Di Semi Pro

Kota Blitar secara rutin tiap tahun mendapatkan kehormatan dari daerah Probolinggo diikutsertakan dalam pawai budaya event Seminggu di Probolinggo (Semi Pro), Rabu siang (29/6). Moment ini dimanfaatkan Kota Blitar untuk arena promosi dengan menampilkan barongan kucingan yang diikuti sekitar 50 seniman.

Djoko Harianto, Kepala Bidang Seni Budaya, Dinas Kominparda Kota Blitar saat ditemui diruang kerjanya Jum’at siang (1/7) mengatakan, selain pawai budaya dalam semi pro juga berlangsung Pekan Seni Pelajar (PSP), dalam acara ini dihadiri langsung oleh M.

Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar yang memberikan apresiasi positif dengan kegiatan dan upaya yang dilakukan Kota Blitar dievent ini, serta mampu menyedot ribuan penonton untuk menyaksikan antraksi dari Kota Blitar dan daerah lainnya di Indonesia. Seperti Bali, Jawa Tengah, Tulungagung, Kediri dan daerah lain se- Jawa Timur.

Lebih lanjut Djoko menjelaskan, kisah singkat asvanda kolocokro, menggambarkan semangat perjuangan masyarakat Kota Blitar. Sedangkan barongan kucingan menceritakan waktu singo barong yang jatuh cinta dengan putri Kediri. Sehingga terlibat adu kekuatan antara Singo Barong dan Putri Kediri, yang mengakibatkan singo barong meninggal dunia, sehingga pada akhirnya singo barong berubah menjadi kucing. Di Kota Blitar sendiri kesenian ini dikenal dengan barongan kucingan.

Djoko menambahkan, dalam pawai ini tidak ada sistem penjurian, hanya wujud partisipasi daerah untuk menampilkan keseniannya masing-masing untuk dipromosikan. Dengan harapan, pasca kegiatan ini Kota Blitar bisa mengikuti jejak Kota Probolinggo untuk menggelar event yang sama di bumi Bung Karno ini, baik diacara Grebeg Pancasila, Hari Jadi atau bulan-bulan efektif lainnya, untuk menjalin tali sillaturahmi antara daerah lain di Indonesia, dengan konsekuen Kota Blitar bisa mengakomodir dan memberikan kontribusi positif kepada daerah lain, jika kegiatan yang dimaksud jadi digelar di Kota Kecil ini.

sumber : http://blitarkota.go.id