Walikota, Mutasi Sebagai Penyegaran Bagi PNS

Gambar : Walikota Blitar saat melantik pejabat yang di mutasi.

Kurang Lebih sebanyak 102 PNS dilingkungan pemerintah Kota Blitar Selasa (26/7) telah mengikuti mutasi di Ruang Sasana Praja Pemerintah Kota Blitar, namun sayang dalam fit and proper test yang dilaksakan kemarin 2 PNS diantaranya gagal dipromosikan, karena kedua PNS ini tidak hafal Pancasila dan panca prasetya KORPRI, sebagai salah satu syarat bisa

dipromosikan. Sehingga total hanya ada sekitar 99 PNS saja yang akan bergeser, sementara 33 PNS diantaranya promosi jabatan.

Pernyataan ini seperti diungkapkan Muhamad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar, mutasi ini dilakukan sebagai upaya penyegaran serta pengisian jabatan yang kosong, karena ditinggal pensiun. Sebanyak 99 PNS yang mutasi kali ini setingkat eselon III A atau Kabid dan Kasi di SKPD, ada beberapa diantaranya staf yang promosi. Diakui ada beberapa tes khusus untuk bisa promosi, yaitu harus bisa menghafal panca prasetia KORPRI dan Pancasila. Hal yang sama juga akan dilakukan pada mutasi pejabat, dengan skala lebih besar, dengan sasaran pejabat setingkat kepala dinas, pasca lebaran mendatang.

Sementara itu ditempat terpisah saat dikonfirmasi mengenahi hal ini dr. Laily Kurniawati, anggota komisi I bidang pemerintahan DPRD Kota Blitar mengatakan, selama mutasi tersebut didasarkan pada profesionalitas PNS dan proporsional untuk mendukung peningkatan pelayanan publik, bukan atas dasar suka dan tidak suka, pihaknya mendukung langkah eksekutif melakukan mutasi ini.

sumber: http://www.blitarkota.go.id