2011/08/23

Gelar Operasi Pasar Untuk Menstabilkan Harga

Gambar : Walikota saat memantau pelaksanaan operasi pasar.

Kebiasaan tengkulak yang menaikkan harga beras pada saat puasa dan menjelang lebaran mulai disikapi oleh pemerintah dengan program penjualan bahan pokok (beras) bersubsidi biaya angkut yang bertempat di terminal lama barat Pasar Legi Kota Blitar.


Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar saat dikonfirmasi  disela-sela mendampingi Walikota sidak sembako di Pasar Legi Selasa (16/8) mengatakan, dalam operasi beras ini Kota Blitar mendapat pagu 100 ton beras, yang akan didistribusikan melalui pasar-pasar di 3 kecamatan Kota Blitar yang diawali dengan Pasar Legi Selasa siang (16/8). Beras yang dijual jauh lebih murah dibandingkan harga pasaran yang mencapai Rp. 7.000 hingga Rp. 8.000 rupiah per kg, yaitu sekitar Rp. 6.100 per kg. Pemerintahpun tidak memprioritaskan warga tertentu untuk membeli beras ini, termasuk pedagang juga diperkenankan membeli beras ini.

Kegiatan yang diserbu masyarakat ini secara langsung dipantau oleh Walikota Blitar, Muhamad Samanhudi Anwar, SH. Saat dikonfirmasi disela-sela kunjungannya Selasa siang (16/8) mengatakan, pihaknya memastikan operasi beras yang dilakukan sekitar satu minggu kedepan ini bisa mampu menstabilkan harga beras dipasaran. Untuk mengantisipasi ulah oknum yang menimbun beras dalam skala besar, pihaknya membatasi pembelian beras maksimal 10 kg dengan harga Rp. 6100 per kg.

Pelaksanaan perasi ini difokuskan pada beras yang merupakan program Propinsi Jawa Timur bekerjasama dengan pemerintah Kota Blitar. Kegiatan serupa dengan sasaran keluarga miskin (gakin) rencananya juga akan dilakukan pemerintah Kota Blitar, sekitar tanggal 24 Agustus mendatang, namun selain beras, juga dijual minyak goreng, serta gula yang dikemas dalam sebuah paket.(yuk)

Sumber: http://blitarkota.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=5153