Jelang Lebaran Walikota Sidak Harga Sembako

Gambar : Walikota Blitar saat melakukan sidak di pasar legi Kota Blitar.

Menjelang lebaran harga sembako dipasaran mulai melambung, kondisi ini menyita perhatian pemerintah untuk melakukan inspeksi mendadak (sidak) kepasar, satu diantaranya Pasar Legi Kota Blitar, Selasa (16/8).

Drs. Hermansyah Permadi, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Blitar saat dikonfirmasi di sela-sela mendampingi Walikota sidak mengatakan, harga sembako dari pantauan Disperindag ada beberapa yang mengalami kenaikan namun tidak terlalu signifikan.

Misalnya gula pasir dari Rp. 9.200 menjadi Rp. 9.300, per kg, bawang merah dari Rp. 8.000 ribu menjadi Rp. 8.500 per kg. kentang dari Rp. 7.500 menjadi Rp. 8.000 per kg.

Dengan naiknya sejumlah komoditas sembako diakui oleh Very, salah satu pedagang di Pasar Legi Kota Blita. Secara bertahap harga beras misalnya mengalami kenaikan, untuk beras kualitas biasa dari Rp. 7300 menjadi Rp. 7500 per kg, angka ini dimungkinkan naik menjelang lebaran, saat musim pembayaran zakat fitrah. Selain beras, beras ketan juga naik dari Rp. 7500 menjadi Rp. 9.000 per kg, bawang merah dari Rp. 8500 menjadi Rp. 9.000 per kg, kentang dari Rp. 8.500 menjadi Rp. 9.000 per kg.

Adapun menjelang lebaran saat ini untuk harga daging ayam juga ikut naik, menurut kartik, pedagang ayam Pasar Legi, dalam satu minggu terakhir ini harga ayam naik dari Rp. 22.000 menjadi Rp. 24.000 per kg, harga ini diprediksi masih bisa mengalami kenaikan lagi saat musim selamatan, karena tingginya permintaan dari konsumen.

Lain halnya dengan harga daging yang saat ini stabil diharga Rp. 60.000 per kg untuk kualitas bagus dan Rp. 57.000 per kg, untuk kualitas biasa. Namun demikian menurut Ida, satu diantara pedagang daging Pasar Legi mengatakan, harga ini diprediksi terus naik menjelang datangnya lebaran, hingga sekitar Rp. 65.000 per kg.

sumber : http://blitarkota.go.id