2011/12/05

Keberadaan Posyandu Masih Kurang Diminati Masyarakat

Berdasarkan hasil evaluasi UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan bersama para kader se Kecamatan Sananwetan, diketahui per akhir bulan Oktober 2011 lalu, target partisipasi masyarakat terhadap kunjungan balita ke Posyandu setiap bulannya masih tercapai sekitar 73 persen, dari target yang ditetapkan sebesar 85 persen.


Didik Djumianto, SKM, Kepala UPTD Puskesmas Kecamatan Sananwetan saat di konfirmasi diruang kerjanya Kamis (1/12) menjelaskan, target dari tingkat partisipasi masyarakat diketahui dari jumlah kunjungan balita yang datang dan ditimbang ke Posyandu, dibandingkan dengan jumlah seluruh balita yang ada di Posyandu bersangkutan. Meskipun Didik mengaku tidak bisa menyebutkan angka balita secara detail, namun menurutnya telah diketahui hasil penghitungan prosentase dari seluruh kelurahan se-Kecamatan Sananwetan. Semuanya berada di bawah prosentase 85 persen.

Lebih lanjut Didik menambahkan, beberapa alasan tidak tercapainya target yang ditetapkan, ibu balita tidak membawa balitanya ke Posyandu setelah mendapatkan imunisasi dasar lengkap hingga usia 9 bulan. Selain itu sebagian balita berumur dua tahun, dititipkan ke taman penitipan anak (TPA). Begitu juga bagi balita yang berumur tiga sampai lima tahun sudah dimasukkan sekolah PAUD. Sehingga tidak pernah diikutkan lagi dalam kegiatan Posyandu. Meskipun sebenarnya mereka masih terdaftar di Posyandu.

Adapun untuk prosentase partisipasi masyarakat terhadap kunjungan ke Posyandu di Kelurahan Bendogerit sebesar 64 persen, Kelurahan Gedog 65 persen, Kelurahan Sananwetan 77 persen, Kelurahan Karantengah 76 persen, Kelurahan Klampok 71 persen, Kelurahan Plosokerep 81 persen dan Kelurahan Rembang 81 persen. Jika dirata-rata jumlah prosentase se Kecamatan Sananwetan sekitar 73 persen.

Sumber : blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda