Sambut Tahun Baru, Penjual Terompet Warnai Kota Blitar

Menjelang pergantian tahun baru 2011 ke 2012 ini, Kota Blitar kembali menjadi tempat jujugan penjual terompet. Bahkan sebagian penjual terompet dari luar Kota Blitar sudah tiba di Kota Blitar sejak awal bulan Desember ini. Satu diantaranya Wanto, penjual terompet asal Wonogiri Jawa Tengah.

Saat dikonfirmasi disela-sela kesibukannya Sabtu (17/12), Wanto mengaku, sudah sejak 10 tahun silam, ia selalu mengadu keberuntungan menjual terompet musiman jelang tahun baru tiba di Kota Blitar. Dan saat ini ia bersama lima keluarganya seperti istri dan anak-anaknya, pihaknya membawa 1000 terompet. Jika laku semua ia bisa meraup keuntungan hingga Rp. 1 juta. Namun seperti pengalaman tahun sebelumnya, beberapa hari jelang pergantian tahun baru, banyak penjual terompet lain yang juga menjajakan dagangannya ke Kota Blitar. Untuk itulah selama ini stok terompet yang ia bawa selalu sisa. Namun ia bisa mengantongi untung sekitar Rp 500 ribu hingga Rp. 800 ribu.
Wanto juga menuturkan, sejak tiba di Kota Blitar, ia sudah menjual bermacam-macam terompet, dengan harga paling murah Rp. 3 ribu dan paling mahal Rp. 15 ribu.  Harga itu tidak akan dinaikkan meskipun permintaan terompet dimalam pergantian tahun baru nanti meningkat. Atau pada kondisi sebaliknya, peminat terompet sedikit, karena cuaca malam pergantian tahun nanti hujan, harga dipastikan tetap.
“Dan saat ini pihaknya memilih lokasi berjualan di selatan Aloon-aloon Kota Blitar, yang ia anggap sebagai pusat keramaian Kota,” imbuh Wanto.

sumber: http://blitarkota.go.id/