Dinas Pertanian Sikapi Munculnya Ulat Bulu

Rabu, 13 April 2011 14:00
Tidak mau ambil resiko setelah muncul ulat bulu di Jl. Sambas Kecamatan Kepanjenkidul Kota Blitar Senin (11/4) kemarin Dinas Pertanian Kota Blitar ikut turun tangan dengan melakukan menyemprotkan pestisida ke dua pohon seri yang dihuni oleh ulat bulu ini, Selasa (12/4).

Drs. Teteng Rukmocondrono, Kepala Dinas Pertanian Kota Blitar saat dikonfirmasi disela-sela penyemprotan pestisida Selasa siang (12/4) mengatakan, meski setelah dilakukan pemantauan ulat di Jl. Sambas ini bukan masuk kategori ulat ganas seperti yang ada di Probolinggo atau hanya ulat tahunan spesies Lepidoptera, namun populasinya perlu dikendalikan agar tidak semakin meluas dengan melakukan penyemprotan pestisida.
Sementara itu Harmani, pengendali organisme pengganggu tumbuhan Dinas Pertanian Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah mengatakan, karena kondisi di Jl. Sambas ini lembab maka potensi perkembang biakan ulat bulu ini cepat, dimana satu pasang ulat jenis Lepidoptera ini mampu menghasilkan 150 hingga 200 telur ulat. Sementara untuk ulat yang sekarang menyerang di Jl. Sambas ini sudah masuk istar 4 atau dewasa, sehingga meski disemprot memakai pestisida tidak akan mati. Hal itu sengaja dilakukan Dinas Pertanian karena ulat dinilai juga dibutuhkan tanaman untuk membantu pertumbuhan.
Menurut pantauan dari Dinas Pertanian Kota Blitar, saat ini baru di Jl. Sambas  yang diserang ulat, namun jika warga Kota Blitar mengeluhkan hal yang sama, ulat menyerang tanaman diharapkan menginformasikannya Kepada Dinas Pertanian untuk ditindak lanjuti.(yuk)


sumber: (http://blitarkota.go.id)