Wayang Kulit Tutup Rangkain Hari Jadi
Gambar : Walikota Blitar saat menyerahkan tokoh pewayangan Bima kepada Ki. Rudi Gareng.
Puncak peringatan hari Jadi Kota Blitar diakhiri dengan acara resepsi di halaman Pemerintah Kota Blitar, yang di isi pagelaran wayang kulit semalam suntuk, dengan dalang Ki. Rudi Gareng dari Kelurahan Ngadirejo Kota Blitar bersama pelawak Topan dan Bagong. Kisah pewayangan ini mengambil lakon Babat Alas Wiso Marto, dalam pagelaran ini diringi 50 pengrawit dan 7 pesinden. Lakon dari wayang ini sesuai dengan permintaan dari Walikota Blitar, yakni penekanan tokoh pewayangan Bima.
Rudi Gareng saat dikonfirmasi sebelum pentas mengatakan, hikmah dari kisah ini jika disinopsiskan diantaranya, jiwa seorang pemimpin yang bijak dengan membela kebenaran dengan mengutamakan kepentingan rakyatnya. Jika diselaraskan dengan Kota Blitar ini, terdapat pada pilar di APBD Pro Rakyat dengan semboyan rukun agawe santoso.
Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar ketika ditemui sebelum membuka resmi resepsi ini berharap, rakyatnya bisa merasakan kebersamaan dievent tahunan ini. Yakni adanya kegotong royongan, membangun Kota Blitar kedepan lebih baik, serta intropeksi diri dan tercipta rukun agawe santoso.
Muhammad Samanhudi Anwar, SH, Walikota Blitar ketika ditemui sebelum membuka resmi resepsi ini berharap, rakyatnya bisa merasakan kebersamaan dievent tahunan ini. Yakni adanya kegotong royongan, membangun Kota Blitar kedepan lebih baik, serta intropeksi diri dan tercipta rukun agawe santoso.
Dalam kegiatan resepsi ini ini juga diisi karawitan dari GOW, PKK dan Dharma Wanita serta opera Pelangi Istana Gebang dengan pemain pelajar se-Kota Blitar, satu diantaranya Dona Samanhudi Anwar, putri dari Walikota Blitar.
Dalam kesempatan itu juga Walikota juga menyerahkan secara simbolis beberapa bantuan sarana dan prasarana sekolah, IMB gratis, bantuan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Blitar untuk pedagang asongan dan pedagang kaki lima berupa gerobak rokok dan 45 set mesin dinamo untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat dilingkungan industri rokok kepada kelompok plitur wanita Welas Asih di Lingkungan Santren, Kelurahan Tanggung Kota Blitar serta diserahkan pula hadiah pemenang perlombaan olahraga tradisional.(ning)
sumber: (http://blitarkota.go.id/)
Label: sosial budaya
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda