2011/08/16

Legislatif, Pengawasan Pelaksanaan Proyek Fisik Ditingkatkan

Dari hasil evaluasi bersama Dinas PU dan Bagian Pembangunan Kota Blitar, telah diketahui rusaknya sejumlah jalan di Kota Blitar, disebabkan rendahnya kualitas hotmix jalan, kondisi ini terjadi karena kurangnya pengawasan yang dilakukan.
Pernyataan ini telah diungkapkan Sutanto, ketua komisi III bidang pembangunan DPRD Kota Blitar saat dikonfirmasi usai rapat kerja bersama dengan Dinas PU dan Bagian Pembangunan, Jum’at siang (12/8). Dari rapat kerja dan evaluasi bangunan dilapangan,
telah diketahui spek hotmix tidak jelas, dimungkinkan material yang dipakai tidak sesuai, selain itu batu yang dipakai bukan batu pecahan namun batu grosok, sehingga banyak kualitas jalan di Kota Blitar yang rendah, bahkan sudah rusak dan mengelupas. Misalnya jalan yang ada di Jl. Kapuas, Jl. Serayu, Jl. Slamet Riyadi, Jl. Mahakam dan Jl. Batanghari. Spek hotmix yang tidak sesuai inipun terjadi dinilai juga karena kurangnya pengawasan baik yang dilakukan oleh dinas PU maupun konsultan pengawas.
“Untuk itu pada proyek pembangunan jalan kedepan, Dinas PU diminta meningkatkan pengawasannya. Sedangkan untuk jalan yang rusak saat ini, Dinas PU diminta mengajukan anggaran perbaikan jalan pada Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) mendatang,” harap Sutanto.
Sementara itu Rodiah, Sekretaris Dinas PU Kota Blitar saat dikonfirmasi terpisah dikantornya Jumat (12/8) mengatakan, rendahnya kualitas hotmix jalan disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya secara konstruksi terhadap kualitas jalan, sementara secara operasional berkaitan dengan pengerjaan proyek dilapangan, yang tertunda akibat cuaca hujan. Secara detail pihaknya masih akan mengevaluasi, sejumlah jalan ini masuk proyek tahun berapa. Sementara untuk perbaikan jalan akan diusulkan dananya pada PAK tahun 2011 ini, yang secara tehnis kalkulasi dananya masih akan dihitung.
Lebih lanjut Rodiah menambahkan, perbaikan jalan ini akan dilakukan setelah ada kepastian dananya, mengingat pada tahun 2011 awal, dana pemeliharaan jalan dan trotoar sekitar Rp. 240 juta, telah habis tersedot untuk perbaikan dan pembangunan trotoar.


sumber : http://blitarkota.go.id

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda